Rupa dan Jenis jahiliyah yang harus dihindari dalam Al-Qur'an

Ustadz Muhammad  Sobri, Lc. MH



Kasihinfo.com ---  Pengajian Tarjih yang  diselenggarakan  oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah  ( PDM  ) Majelis  Tarjih  dan Tajdid Kabupaten Klaten  di Karangnongko  Klaten Jumat ( 21/2/2025 )  mengangkat Tema Jahiliyah dalam Al-Qur'an.


Ustadz Muhammad  Sobri, Lc. MH menyampaikan bahwa  Allah telah  memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk bertakwa, dan jangan sampai mati diluar Islam. Nasehat ini mengutip salah satu ayat dalam al-Quran.


Menurutnya, takwa adalah keluar dari sifat-sifat jahiliyah menuju hidayah, minazh zhulumati ilan nur.


"Jahiliyah itu sendiri adalah suatu kondisi di mana manusia buta mata hatinya, tidak cerdas emosi dan spritualnya, jadi bukan bodoh secara intelektual." katanya.


Orang-orang arab ketika Nabi Muhammad SAW diutus kata Sobri mereka sudah cerdas, punya sistem dagang dan politik yang mapan, serta teknologi pengairan yang canggih.


"Dalam Al-Quran lanjutnya setidaknya ada empat kali kata Jahiliyah disebutkan. 


"Pertama dalam QS. Ali Imran ayat 154 dengan ungkapan zhannal jahiliyyah, bisa dimaknai dengan lemah iman. Ayat ini turun berkaitan dengan prasangka sebagian kaum muslimin pasca kekalahan perang Uhud. Berburuk sangka kepada Allah adalah sifat Jahiliyah" katanya..


Dikatakan kata jahiliyah yang  kedua, QS. Al-Maidah ayat 150 dengan ungkapan hukmul jahiliyyah, bisa dimaknai dengan mempermainkan hukum. 


"Ayat ini turun terkait tokoh Yahudi yang menjanjikan dirinya dan seluruh kelompoknya akan masuk Islam jika Nabi SAW mau menyelesaikan perselisihan mereka dengan kelompok Yahudi lain dengan memenangkan mereka" katanya. 


Melakukan transaksi hukum, membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar menurut Sobri adalah sifat jahiliyah.


Sedangkan yang ketiga, QS. Al-Ahzab ayat 33 dengan ungkapan tabarrujal jahiliyyah, bisa dimaknai sebagai perempuan yang berpenampilan seronok atau genit sehingga bisa merusak iman orang lain. 


"Wanita muslim dan beriman tidak seharusnya meniru penampilan wanita-wanita di masa jahilyyah. Ayat ini turun tentang nasehat kepada istri-istri Nabi Muhammad dan wanita muslim pada umumnya" katanya.


Adapun yang  keempat, QS. Al-Fath ayat 26 dengan ungkapan hamiyyatal jahiliyyah, yakni sikap sombong dan merasa benar sendiri, mengabaikan fakta-fakta dan informasi yang benar, serta mendeskriditkan pihak lain. 


 "Itulah empat kriteria jahiliyah menurut al-Quran , dimana empat tanda Jahiliyah di dalam Alquran yang didefinisikan pada keadaan masyarakat Arab sebelum diutusnya Nabi Muhammad Saw. 


"Di masa Jahiliyah itu, kebodohan dan berbagai hal buruk yang jauh dari pedoman moral ketuhanan telah menodai nilai kemanusiaan tersebar." terangnya. 


“Hanya empat makna di dalam Alquran, tidak ada yang kelima,” pungkasnya.  (*Moch.Isnaeni* )

Lebih baru Lebih lama