Kasihinfo.com --- Melalui Kabag Kesra, Pemerintah Kabupaten Klaten menyerahkan pengelolaan Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama yang belum lama ini diresmikan bupati Klaten Hj. Sri Mulyani kepada Forum Kerukunan Umat ( FKUB ) Kabupaten Klaten.
Gedung Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama yang berlokasi di komplek Ghra Bung Karno ini diserahterimakan oleh PLT Kabag Kesra Nurcholis Arif Budiman dan Dinas PUPR Pemerintah Kabupaten Klaten kepada ketua FKUB Kabupaten Klaten KH.Syamsuddin Asyrofi dan pengurus lainnya termasuk perwakilan dari Agama Konghucu Jawa Tengah dan Klaten serta disaksikan sejumlah pejabat lainnya.
Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama dengan 6 rumah ibadah untuk semua agama di kompleks Grha Bung Karno, Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten itu nantinya akan menjadi tempat yang hidup dengan adanya kegiatan ibadah semua umat beragama dalam satu komplek.
"Ada gereja Kristen Protestan, gereja Katolik, vihara Budha, klenteng Konghucu, dan pura Hindu yang dibangun tahun 2024, sedangkan Masjid Nurul Istiqlal sudah dibangun sebelumnya" kata Syamsuddin Asyrofi.
Ada pula Sekretariat Kantor Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten dalam satu kawasan yang kesemuanya berdiri megah di sisi barat komplek Grha Bung Karno.
"Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama itu diresmikan Bupati Klaten, Sri Mulyani saat itu di hari Selasa (14/1/2025). Bupati Sri Mulyani juga menerima Piagam Penghargaan dari Asosiasi FKUB Indonesia sebagai Bupati Paling Peduli Dalam Pendidikan Karakter dan Kerukunan Umat Beragama" kata Syamsuddin Asyrofi.
Penghargaan diserahkan oleh Sekjen Asosiasi FKUB Indonesia, KH.Taslim Syahlan sekaligus menyampaikan penghargaan atas dibukanya Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama di Klaten.
''Alhamdulillah, hari ini saya menerima penghargaan dari Asosiasi FKUB Indonesia atas prestasi kepedulian yang luar biasa dalam memfasilitasi Pendidikan karakter bagi siswa, pemuda dan pelajar serta umat beragama,'' kata Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani saat itu.
Kepedulian itu dalam bentuk pembangunan Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama, pembentukan Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) tahun 2022, penghargaan Harmoni Awards dari Kemenag RI tahun 2022, dan pembangunan 6 rumah ibadah di satu komplek Grha Bung Karno.
''Terima kasih kepada Asosiasi FKUB Indonesia atas kepercayaan ini. Terima kasih juga buat warga masyarakat Klaten, ini prestasi kita semua,'' ujar Bupati Hj.Sri Mulyani saat memberikan kata sambutan.
Dia berharap, pusat edukasi kerukunan dapat meningkatkan nilai toleransi masyarakat Klaten. Tidak boleh hanya menjadi miniatur, namun benar-benar rumah ibadah yang harus dimakmurkan oleh para penganutnya dikoordinasikan dengan FKUB.
''Rumah-rumah ibadah ini melengkapi Masjid Nurul Istiqlal yang telah dibangun sebelumnya. Klenteng yang dibangun merupakan satu-satunya klenteng di Kabupaten Klaten,'' ujar Sri Mulyani.
Ketua FKUB Kabupaten Klaten KH.Syamsuddin Asyrofi menerima penyerahan terkait pengelolaan Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama ini menjadi bagian dari salah satu ikhtiar merawat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Klaten.
"Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama merupakan program inovasi FKUB dan Pemerintah Kabupaten Klaten untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama para siswa, pelajar , generasi muda, dan mahasiswa serta tokoh lintas agama tentang arti pentingnya merawat kerukunan di masyarakat" pungkasnya. ( *Moch.Isnaeni* )