HPSN Tahun 2025, Aqua Klaten Bersama Pemerintah Komitmen Kelola Sampah Di masyarakat




Kasihinfo.com –  PT Tirta Investama – Aqua Klaten bersama pemerintahan kecamatan Polanharjo, Klaten, menggelar peringatan Hari Peduli Sampah (HPSN) tahun 2025. Dengan tema “Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih” merupakan sebuah komitmen pemerintahan bersama bank sampah untuk Indonesia bersih. 


Kegiatan berupa sarasehan bersama sekaligus penandatanganan komitmen bersama dalam pengelolaan sampah untuk mewujudkan Indonesia bersih. Kegiatan dilaksanakan di rumah makan Water Gong Polanharjo Klaten. 


Selain dihadiri perwakilan Aqua Klaten juga dihadiri mitra aqua Shind, Forkopimcam Polanharjo, paguyuban pengelolaan bank sampah semutharjo, dan warga Polanharjo. 


Stakeholder Relation Manager AQUA Klaten, Rama Zakaria mengatakan bahwa pengelolaan sampah tidak bisa dilakukan secara parsial, tiap orang punya sampah jadi sampahku tanggung jawabku masih uptudate hingga saat ini. 


“ Kedepan kita masih konsen, aqua bersama mitra kami yaitu shind, teman paguyuban pengelolaan bank sampah yaitu semutharjo, yang mana saat ini akan diluncurkan colection center, jadi bagaimana mereka menjadi lokal inisiatif, dalam melakukan pengumpulan sampah dari masing-masing bank sampah mereka dan memiliki nilai ekonomi dari sirkular ekonomi sampah”, Katanya. 


Rama menambahkan jika di kecamatan Polanharjo sendiri ada 18 bank sampah dan satu komunitas river tubing  yang tergabung dalam paguyuban semutharjo. 


Kegiatan mereka adalah penguatan kapasitas di masing-masing bank sampah,  management pengelolaan sampah, mereka melakukan upaya pengumpulan di wilayah masing-masing desa. 


“ Jadi setiap desa ini ada bank sampah  dan desa desa di polanharjo banyak tempat wisata, yang menjadi anggota paguyuban semutharjo, sehingga mereka melakukan pengumpulan sampah plastik, kemudian sampah anorganik dan organik untuk dikelola. yang sampah ekonomis bisa mereka jual dan yang organik bisa mereka kelola untuk magot dan bisa jadi pakan ternak”, Jelasnya. 


Sedangkan kabid pengelolaan sampah dan limbah dinas lingkungan hidup Klaten / sriyanto menjelaskan, penangan sampah di kabupaten Klaten, harus dilakukan secara serius mengingat setiap harinya, sampah yang dihasilkan sebanyak 645,58 ton perhari. Namun sampah yang berhasil dikelola baru 389,5 ton atau 58,95 % saja. Sedangkan sampak yang tidak terkelola sebanyak 265,07 ton atau 41,06 % setiap harinya. 


Sriyanto menambahkan, sesuai surat dari kementerian lingkungan hidup bahwa semua kabupaten kota harus melakukan akselerasi percepatan penuntasan sampah dua tahun kedepan, baik dari hulu dan hilirnya. 


“ Dari hulu adalah mengubah perilaku masyarakat, dengan melakukan komunikasi, informasi dan edukasi disetiap masyarakat, dengan harapan ada perubahan perilaku dan sampah terkelola dengan baik, sehingga habis dimasyarakat”, Katanya. 


Ada satu kegiatan yang menjadi acuan kegiatan kedepan adalah membentuk bank sampah, unit disetiap rw. Itu yang menjadi satu-satunya tugas yang cukup berat karena bank sampah ini, menjadi penyelesaian masalah sampah yang ada didalam hulunya. 


“ Kalau permasalahan sampah dihulu terselesaikan dan sampah di tps3r residu, sehingga sampah di TPA cukup terkendali. karena hingga saat ini belum bisa terlaksana, sampah ya sampah dan belum ada pemilahan.

 





Lebih baru Lebih lama