![]() |
Teknisi pasar Gedhe Klaten rutin membersihkan panel plts di rooftop pasar. Jumat, (07/02/2025) |
Kasihinfo.com - Pasar Gedhe Klaten Jawa Tengah, menjadi perintis dalam hal penggunaan pembangkit tenaga surya di Indonesia. Setidaknya dengan PLTS tersebut bisa menghemat hampir 40 persen biaya operasional.
Jumat pagi, (07/02/2025) Terlihat, teknisi pasar Gedhe Klaten sedang membersihkan panel pembangkit listrik tenaga surya. kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap seminggu sekali. Selain membersihkan dengan air, petugas secara rutin juga mengecek instalasi kabel.
“ Setiap seminggu sekali, dibersihkan mas, dengan memakai air. Namun disaat musim penghujan, pembersihan dilakukan ketika terlihat kotor dan banyak debu yang menutupi panel saja, “ kata Minarso, salah satu teknisi pasar Gedhe Klaten.
Sudah sejak diresmikannya pasar gedhe klaten / 3 desember 2023, dalam hal pemenuhan kebutuhan listrik, hingga kini selain menggunakan pasokan listrik dari PLN, juga menggunakan pembangkit listrik tenaga surya.
Pasar tersebut menjadi pasar tradisional pertama yang menggunakan plts atap (rooftop) untuk menghidupkan listrik di pasar.
Lurah pasar Gedhe Klaten, Purwadi mengatakan ,selama penggunaan plts rooftop, pasar gedhe klaten sudah menghemat hingga puluhan juta. Jika ketika hanya menggunakan pasokan listrik dari PLN membutuhkan biaya 40 hingga 50 juta rupiah, namun ketika menggunakan PLTS, tiap bulannya hanya membayar listrik sekitar 20 an juta rupiah, “katanya.
Total kini sudah ada 462 panel surya yang terpasang di pasar gedhe klaten, per panel menghasilkan 450 kwp ( kilowatt peak). selama ini belum ada hambatan dalam penggunaan plts.
Plts di pasar gedhe sendiri hanya beroperasi pada siang hari, lantaran tidak memiliki baterai penyimpanan. Sementara pada malam hari listrik di pasar gedhe klaten menggunakan listrik PLN.