Kasihinfo.com Klaten - Ketua Asosiasi Distributor Pupuk
Indonesia (ADPI) Kabupaten Klaten Singgih Santoso menjelaskan jika Penyaluran
pupuk bersubsidi di Kabupaten Klaten selama ini berlangsung lancar dan tidak
ada kendala. Selain lancar, penjualan pupuk bersubsidi dipengecer atau kios
pupuk lengkap (KPL) sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
“ Penyaluran pupuk bersubsidi di Klaten Jawa Tengah selama
ini baik, dan lancar, bahkan tidak ada kendala. Penyerapan pupuk juga sudah
sesuai target. Pengecer atau KPL (kios pupuk lengkap) tidak ada problem,” Katanya.
Untuk memastikan proses penjualan sesuai HET, Asosiasi
Distributor Pupuk Indonesia (ADPI) Kabupaten Klaten secara rutin melakukan
pertemuan dengan pemilik kios pupuk lengkap atau para pengecer.
“Kami secara rutin mengadakan pembinaan kepada kpl dan
pengecer, sekligus memastikan penjualan pupuk tidak melebihi HET. Selama ini,
para KPL atau pengecer menjual pupuk bersubsidi, baik itu pupuk jenis urea,
NPK, maupun pupuk organik,” Kata ketua ADPI Klaten tersebut.
Singgih menambahkan, proses penyaluran pupuk bersubsidi saat
ini sudah baik. Selain lebih efektif dan efisien, penyalurannya hingga kini
tidak ada masalah.
Singgih menjelaskan, tugas distributor adalah sebagai
pelaksana dari pemerintah untuk menyalurkan pupuk bersubsidi itu sampai ke
pengecer atau KPL.
” Itu semua sudah ada payung hukumnya. Jadi kita tidak bisa
menjual diluar keperuntukan. Kita tidak bisa menaikkan (harga) sendiri dengan
cara-cara bisnis. Itu nggak bisa. Karena ini barang yang sudah diatur dan
ditetapkan. Ini barang subsidi kan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan dan
Hortikultura Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten
Klaten, Erni Kusumawati mengatakan,
alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Klaten pada tahun 2024 yaitu urea 23.536
ton, NPK 16.313 ton, dan organik 1.460 ton. (*)