Kasihinfo.com Klaten - Menteri Kesehatan Republik Indonesia melakukan Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Oncology Center di Rumah
Sakit Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten. Kamis, (19/12/2024).
Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan
gedung setinggi 9 lantai tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin didampingi Pelaksana tugas Direktur RSST
Klaten, dan pejabat lainnya.
Plt Direktur RSST Klaten, Dr. dr. Sholahuddin Rhatomy, Sp.OT
(K) Hip and Knee mengatakan, Lokasi Oncology Center ini semula di berdiri
gedung layanan hemodialisa, ruang rawat inap kebidanan, dan wisma residen saat
ini sudah siap bermetamorfosa menjadi gedung layanan kanker terpadu. Proses
demolish gedung ini sudah terlaksana tuntas.
Dokter sholahuddin menambahkan jika gedung tersebut merupakan
tower pertama dari empat tower yang akan dibangun sesuai master plan yang telah
ditandatangani Menteri Kesehatan. Gedung tersebut rencana akan dibangun 9
lantai dengan berabagai fasilitas layanan kanker. Nantinya akan diharapkan
sebagai integrated oncology services dengan layanan one stop service.
“Kami selama ini juga telah melakukan layanan terkait
onkologi seperti pembedahan, kemoterapi, dan imunoterapi. Layanan terapi
Hormonal Ca mammae menggunakan Tamoxifen, Anastrozol dan Ca prostat: Leuprolin,
Goserelin. Kemudian, imunoterapi yang sudah kami lakukan menggunakan rituximab
untuk terapi limfoma”,jelasnya.
Selain mempersiapkan ruang pelayanan berikut peralatannya,
RSST juga sudah menyiapkan SDM sesuai dengan kompetensinya yang akan memberikan
pelayanan di gedung ini, hanya saja yang belum ada SDM spesialis anak konsultan
hematologi medic dan melengkapi fisikawan medis.
“Berbagai peralatan kesehatan berteknologi canggih kami
siapkan untuk menunjang layanan kesehatan oncology center. Kami menghadirkan
beberapa alat canggih yang setara dengan rumah sakit lain seperti, Linac,
Kemudian, modalitas brachytherapy , CT Scan 512 slice, MRI 3”,ujarnya.
Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Pembangunan
gedung oncology center diarahkan bisa melayani penyakit penyakit penyebab
kematian tertinggi di Indonesia, seperti stroke, jantung dan kangker.
“ Kangker walaupun nomer 3, yaitu 234 ribu yang meninggal
tiap tahunnnya, namun naiknya paling cepet, karena populasi kita menua, dan
deteksinya makin lama makin bagus”, Katanya.
Menkes Budi menambahkan, Kangker jika dilakukan Treatment
lebih dini, dengan pengobatan yang sekarang, seharusnya bisa sembuh, sehingga
penyakit kangker tidak semenakutkan dulu.
“ Kedepan tidak hanya rumah sakit saja yang kita kasih alat
deteksi dini kangker, bahkan tingkat puskesmas akan kita kasih alat deteksi
dini kangker, sehingga lebih cepat dalam melakukan deteksi dini kangker, maka
akan lebih cepat pula penangananya, dengan tingkat kesembuhan lebih besar”, Imbuhnya.
Menteri Kesehatan RI berharap pembangunan oncology center di
RSST berjalan lancar proses selanjutnya bisa dimaksimalkan fungsinya tidak
hanya sebagai layanan kesehatan.
“Bangunan Oncology Center ini tertinggi di Klaten, semoga
nantinya bisa jadi pusat pelayanan kanker di Klaten dan sekitarnya”,pungkas
Menkes. (hrd)