Gebyar Toleransi di Klaten: Lintas Agama Tanam Pohon Demi Keberagaman




kasihinfo.com Klaten - Sebuah langkah simbolis dalam mempererat kerukunan antarumat beragama diambil dalam kegiatan bertajuk *Gebyar Toleransi dan Bhineka Tunggal Ika*. Acara yang digelar di lahan Dukuh Badegan, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara ini melibatkan penanaman pohon buah oleh perwakilan lintas agama. 


Kegiatan berlangsung pukul 13.00 WIB hingga 14.00 WIB, dengan penanggung jawab Drs. H. Syamsuddin Asyrofi, M.M., Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten.


Acara ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H. Musta'in Ahmad, S.H., M.H.; Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah, Prof. Dr. Imam Yahya, M.Ag; dan Wakil Bupati Klaten, H. Yoga Hardaya, S.H., M.H. Kapolres Klaten, AKBP Warsono, S.H., S.I.K., M.H., juga turut hadir bersama perwakilan dari berbagai instansi terkait dan tokoh masyarakat setempat.


Syamsuddin Asyrofi dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol kebhinekaan tetapi juga memperlihatkan sinergitas antara masyarakat dan aparat dalam menjaga keharmonisan.


"Kegiatan penanaman pohon buah ini adalah wujud nyata bagaimana keberagaman dapat menjadi kekuatan untuk menjaga lingkungan sekaligus membangun solidaritas antarumat beragama".


"Kami berharap, melalui kegiatan seperti ini, semangat toleransi dan kebersamaan dapat terus hidup di tengah masyarakat, khususnya di Kabupaten Klaten," tambahnya.


Dalam sambutannya, H. Yoga Hardaya menekankan pentingnya nilai-nilai toleransi sebagai fondasi masyarakat yang harmonis. Penanaman pohon buah dinilai menjadi simbol keberlanjutan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.


Acara ini menjadi momentum penting, mengingat Kabupaten Klaten dikenal sebagai salah satu wilayah yang menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman. Kehadiran tokoh-tokoh agama, perwakilan pemerintah, dan masyarakat setempat menegaskan bahwa toleransi bukan hanya sebuah konsep, melainkan aksi nyata yang harus terus digalakkan.


Penutup acara ditandai dengan penanaman pohon secara simbolis oleh para tamu undangan, diiringi doa lintas agama. Dengan semangat Bhineka Tunggal Ika, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman.

أحدث أقدم