kasihinfo.com Klaten - Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia ( IPHI ) Kabupaten Klaten H.Ardhana mengukuhkan Pengurus Daerah Angkatan Muda Haji Indonesia (AMHI) Kabupaten Klaten Periode 2024-2029 di Gedung IPHI Kecamatan Tulung, Sabtu ( 9/11/2024 ).
AMHI yang baru saja dikukuhkan dalam rangka mewujudkan kemaslahatan umat ini merupakan sayap organisasi IPHI atau Badan Pelaksana Organisasi (BPO).
Angkatan Muda Haji Indonesia (AMHI) memang baru saja dikukuhkan sedangkan Majelis Taklim Perempuan (MTP) IPHI Kabupaten Klaten yang juga sebagai BPO sudah dikukuhkan lebih dahulu.
Sebanyak 15 orang pengurus AMHI yang dikukuhkan merupakan para haji muda diharapkan mampu menjadi garda depan untuk membantu kegiatan IPHI Kabupaten.
Untuk prosesi pengambilan sumpah/pengukuhan pengurus AMHI Kabupaten Klaten, itu dipimpin langsung Ketua IPHI Klaten H. Ardhana, BE, SSTP, M.Si
Dalam sambutannya H. Ardhana selaku Ketua IPHI Kabupaten Klaten mengatakan bahwa saat ini masyarakat masih menganggap bahwa seorang haji adalah sosok teladan, khususnya dalam kehidupan beragama dan panutan bagi masyarakat sekitarnya dalam pengamalan ajaran agama islam.
Terkait hal itu, IPHI dan AMHI maupun MTP harus lebih intensif membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan sosial.
"Kami berharap para pengurus yang baru dikukuhkan dapat mengemban amanat dan misi dengan sebaik mungkin demi terwujudnya visi organisasi." kata Ardhana.
Kepada mereka yang baru dikukuhkan, Ardhana mengingatkan untuk segera menjalankan kewajibannya mengingat tantangan yang dihadapi oleh IPHI dan AMHI serta MTP masih banyak dan khususnya mensinergikan program-program pemerintah daerah.
"Dalam menjalankan tugas organisasi saat ini tantangan yang dihadapi oleh IPHI dan MTP demi mewujudkan Haji Mabrur hingga akhir hayat, baik masa sekarang hingga ke depannya semakin berat" katanya.
Ditempat yang sama, Ketua AMHI Klaten masa periode 2024-2029 yang dilantik, H. Azib Triyanto, S.T.,M.H. menjelaskan keberadaan organisasi AMHI di Kabupaten Klaten akan diemban dengan penuh tanggung jawab, serta mensinergikan program dari IPHI Klaten, pemerintah daerah, maupun Kementerian Agama Kabupaten terutama urusan haji.
"Sejalan dengan peraturan organisasi IPHI Nomor VII Tahun 2022 AMHI sesungguhnya adalah organisasi sayap IPHI atau Badan Pelaksana Organisasi (BPO) yang hendaknya selalu berada di garda terdepan dalam melakukan gerakan sosialisasi program IPHI yang berorientasi terhadap terpeliharanya haji mabrur sepanjang hayat." kata Azib.
Terkait dengan harapan yang dimaksud, kata Azib Triyanto, maka langkah awal yang hendak dilakukan Pengurus adalah segerah melakukan program konsolidasi organisasi di tingkat Kabupaten maupun kecamatan.
"Setidaknya ada tiga hal utama menjadi prioritas dalam kepengurusan AMHI yakni pertama haruslah tampil maksimal. Sebab AMHI Klaten yang dihuni oleh para haji muda memiliki spirit perjuangan tanpa lelah mengantar programnya yang selalu bersentuhan dengan umat."katanya.
Kedua sumber daya manusia, AMHI harus memiliki integritas moral, punya kapabilitas yang unggul dan handal di era globalisasi yang serba kompetitif.
Ketiga AMHI akan mengagas program-program yang cerdas dan inovatif serta sesuai dengan kebutuhan umat yang disinergikan dengan program IPHI Kabupaten Klaten, pemerintah daerah, maupun Kementerian Agama Kabupaten terutama urusan haji mapun permasalahan umat. ( *Moch.Isnaeni* )