Lindungi Dari Tontonan Negatif, Lembaga Sensor Film Gelar Sosialisasi Desa Sensor Mandiri Di Jawa Tengah

Lembaga Sensor Film RI, gelar sosialisasi desa sensor mandiri di desa Candirejo, Ngawen, Klaten, Jawa Tengah. Selasa, (8/10/2024) 



Kasihinfo.com – Lembaga Sensor Film (LSF) kembali menyelenggarakan sosialisasi Desa Sensor Mandiri di gedung Wira Usaha Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah. Dalam kegiatan sosialisasi diikuti para sahabat sensor mandiri yang terdiri dari tenaga pendidik baik dari Guru Play Grup, TK, SM, MI serta perwakilan beberapa TP PKK Desa Candirejo. Selasa,(8/10/2024).


Sosialisasi gerakan sensor mandiri dilakukan secara panel dengan menghadirkan narasumber dari LSF seperti Ketua Bidang Pemantauan Hukum dan Advokasi LSF, Ervan Ismail, Ketua Sub Komisi Kerjasama Antar Lembaga Sensor Film RI, Imam Syafei dan Psikologi Anak, Zahra Zafira dari Yogyakarta dan lainnya.


Ketua Sub Komisi desa sensor mandiri dan komunitas LSF Republik Indonesia Hairus Salim mengatakan, Lembaga Sensor Film adalah Lembaga negara yang berada di Jakarta dan mempunyai salah satunya membuat klasifikasi film yang layak ditonton baik itu untuk film semua umur, atau 13+, 17+ atau 21 tahun dan itu juga diperuntukan untuk iklan film.


Lembaga sensor film juga melakukan sosialisasi untuk mengembangkan budaya menonton yang baik dan bijak. Terlebih lagi saat ini kesulitan untuk mengontrol, seperti berbagai streaming-streaming. Dan sejauh ini, LSF hanya menjalankan fungsi etis, atau tanggung jawab negara untuk melindungi dari tontonan yang negatif dan sisanya Kembali ke masyarakat sendiri, mau bagaimana.


“ Kami punya program yang Namanya desa sensor mandiri, Dimana Masyarakat bisa melakukan sensor sendiri terhadap apa yang ditonton. Ibu bapak menjaga anak, kakak menjaga adik, guru mendidik murid-muridnya untuk menonton yang baik dan tepat di usia mereka,” Katanya.


Sedangkan kepala desa Candirejo, Farah Dedi Setiawan mengatakan dengan kehadiran sahabat sensor mandiri dari kalangan pendidik, nantinya apa yang didapatkan dalam sosialisasi kali ini, akan ditularkan kepada murid-murid mereka, sekaligus orang tua wali murid siswa, dengan harapan bisa Bersama-sama bijak untuk memilih tayangan yang layak dan baik untuk ditonton sesuai dengan umur penonton.


“ Jumlah peserta dalam sosialisasi ini sekitar 50 orang yang berasal dari guru paud, tk, SD yang ada di desa candirejo. Semoga dengan adanya sosialisasi ini, akan semakin banyak orang yang bijak dalam memilih tontonan yang baik dan layak ditonton sesuai umur,” Kata pak kades.


Patmi Sri Lestari, Kepala PAUD Aisyiyah Desa Candirejo mengaku senang dengan mengikuti sosialisasi bersama LSF di Desa Candirejo.


“Ini sangat selaras dengan program kami yang selalu mengingatkan kepada para murid dan orang tua untuk lebih bijak dalam menonton tayangan di TV, gadget agar tidak meniru perilaku yang tidak layak tersebut”,pungkasnya. (hrd)

أحدث أقدم