Kasihinfo.com Klaten - ( FKUB ) Kabupaten Klaten KH Syamsuddin Asyrofi memberikan apresiasi diselenggarakannya Silaturahim Kebangsaan Jilid IV pada Ahad (27/10/2024) yang diinsiasi oleh DPW LDII dan FKPM Dai Kamtibmas Provinsi Jawa Tengah.
Syamsuddin Asyrofi yang hadir secara virtual bersama toloh lintas agama dan tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Al-Madina Jogonalan Klaten kepada sejumlah media menyatakan pentingnya silaturahim dalam membangun bangsa yang melibatkan semua elemen bangsa.
Menurutnya para pendiri bangsa, termasuk para tokoh politisi, ulama, dan tokoh masyarakat dari berbagai profesi, telah menyatukan langkah-langkah dalam membangun Indonesia yang sejahtera dan maju,
“Seluruh elemen bangsa berkeinginan untuk bersama-sama mewujudkan masyarakat yang sejahtera, toleran, saling menghargai, dan mewujudkan kesetaraan dalam membangun banga" katanya.
Selain membangun kebersamaan melalui forum dilaturrahmi ini Syamsuddin yang juga sebagai ketua koordinator Asosiasi FKUB Indonesia untuk wilayah Jawa dan Madura ini mengedepankan pentingnya sikap toleransi, saling menghargai, dan menghormati hak asasi manusia adalah nilai-nilai dasar yang terus ditekankan dalam rangka mencapai cita-cita bersama.
“Melalui forum silaturahmi ini upaya bersama untuk membangun bangsa dengan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing maka tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara akan berjalan dengan baik " tuturnya.
Selain itu Syamsuddin juga berharap pentingnya setiap tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat untuk membuka ruang untuk berdiskusi dan berdialog juga menjadi hal yang tak kalah penting.
"Melalui dialog dan kolaborasi antar tokoh lintas agama dapat mengasah kemampuan berpikir kritis, menghargai perbedaan pendapat, dan mencari solusi terbaik dalam menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa.
“Ruang untuk berdialog juga menjadi sarana bagi para tokoh lintas agama untuk berbagi gagasan, mendengarkan berbagai sudut pandang, dan memahami kompleksitas isu-isu yang dihadapi termasuk dalam menghadapi pilkada serentak 2024" ujarnya.
Menjelang pilkada serentak 27 Nopember 2024 yang akan datang KH Syamsuddin Asyrofi berharap situasi kamtibmas tetap kondusif dengan sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara termasuk perbedaan agama adalah sebuah keniscayaan yang harus dihadapi dan diterima oleh semua pihak Jika kita bisa melewati hal tersebut maka merupakan penghormatan tertinggi kepada masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan untuk menjaga kondusifitas menjelang pilkada peran tokoh lintas agama menjadi sangat penting.
" Peran tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat dalam mewujudkan kondusifitas sangat penting. Oleh karenanya silaturrahmi Kebangsaan Jilid IV yang diinisiasi LDII sangat penting"
pungkasnya. ( *Moch.Isnaeni* )