JAKARTA --- Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Indonesia bersama FKUB Provinsi se Indonesia menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional ( Rakernas ) II tahun 2024 di Orchardz Hotel Industri Jakarta 2-5 Oktober 2024.
Rakernas ini diselenggarakan dalam rangka mewujudkan peran para tokoh lintas agama untuk menjaga kerukunan dan kondusifitas menjelang pilkada serentak tahun 2024.
.
Dalam paparannya Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama ( Kapus KUB ) Kantor Kementerian Agama RI Muhammad Adib Abdushomad mengatakan, tujuan diselenggarakannya Rakernas ini untuk menciptakan hubungan serta komunikasi antar tokoh lintas umat beragama agar dapat selalu bersama dan berkolaborasi dalam membangun keberagaman di tanah air.
“Acara ini digelar untuk menjaga komunikasi diantara para tokoh lintas agama membangun kebersamaan dan keberagaman masyarakat di tanah air ," katanya.
Dijelaskan, harmonisasi yang dibangun oleh para tokoh lintas agama sangat penting di dalam hubungan masyarakat yang majemuk dan heterogen sehingga peran aktif tokoh lintas agama dalam keberagaman tersebut diperlukan untuk membangun hubungan yang harmonis.
"Indonesia merupakan negara yang plural, kebhinekaan dan kaya akan keberagaman sehingga membuat Indonesia menjadi negara yang besar dan dikagumi oleh negara-negara di dunia karena dibalik kebhinekaan nya tercipta satu kesatuan dan persatuan yang merupakan modal utama" katanya.
Adib Abdushomad menambahkan, sangat bersyukur dapat hidup ditengah persatuan, kerukunan dan kedamaian, saling bertoleransi, serta saling menghormati dan menghargai dimana hal tersebut merupakan berkah dari Tuhan bahwa perbedaan merupakan rahmat dan perbedaan bukan halangan untuk mencapai cita-cita dan tujuan bersama.
“Alhamdulillah, keberagaman yang diberikan oleh tuhan merupakan berkah bagi kita semua," ujarnya.
Masih menurut Adib Abdushomad harapannya ditengah suasana masyarakat yang rukun dan damai ini, tokoh-tokoh lintas agama di tanah air dapat terus menjadi penyejuk dan suri tauladan bagi umatnya serta tidak pernah berhenti dan tidak kenal lelah dalam memberikan bimbingan rohani.
“Saya berharap para tokoh lintas agama dapat menjadi oase ditengah gurun kehidupan bermasyarakat yang beragam. Karena pada hakikatnya tidak ada satu agama pun yang mengajarkan kebencian kepada pemeluk agama lain apalagi sampai melakukan kekerasan dan tindakan yang anarkis."harapnya.
Di akhir paparannya Gus Adib mengajak kepada seluruh tokoh lintas agama dan peserta Rakernas yang hadir untuk bersama-sama dengan pemerintah menciptakan dan memelihara kerukunan yang kondusif, nyaman dan damai serta berkontribusi bagi pembangunan daerah untuk kemajuan bersama.
“Mari kita bersama-sama bersinergi memelihara kebersamaan serta memberikan kontribusi untuk kemajuan kita bersama, menjaga kondusifitas menghadapi pilkada Serentak tahun 2024 di tanah air" pungkasnya. ( *Moch.Isnaeni* )