Kasihinfo.com Prambanan – Bertajuk “Karang Taruna Menyapa Warga”
Karang taruna kabupaten Klaten menggelar kegiatan Konsolidasi karang taruna kecamatan
dan desa se daerah pemilihan (dapil) 1 dan 2 di Bugisan kecamatan Prambanan, Klaten.
Minggu, (15/9/2024).
Dalam kegiatan yang digelar
bersamaan kegiatan car free day (CFD) desa Bugisan tersebut dihadiri oleh Ketua
Umum Karang Taruna Kabupaten Klaten yang juga Bupati Klaten Sri Mulyani, Ketua
Majelis Pertimbangan Karang Taruna Klaten yang juga Ketua DPRD Kabupaten Klaten
Hamenang Wajar Ismoyo, sejumlah OPD, Forkompincam Prambanan, sejumlah kades hingga
pengurus karang taruna dari tingkat kabupaten, kecamatan Prambanan hingga tingkat
desa se dapil 1 dan 2.
Ketua panitia sekaligus ketua 1 karang taruna kabupaten Klaten, Didik
Suhartono melaporkan jika konsolidasi Karang Taruna Kecamatan dan Desa se Dapil
1 dan 2 Klaten ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Bulan Bakti Karang
Taruna Kabupaten Klaten tahun 2024.
“ Berbagai kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan penulisan
artikel media di website karang taruna, konsolidasi karang taruna kecamatan di
lima eks wilayah Pembantu Bupati, lomba karang taruna kreatif dan
berprestasi yang mempunyai usaha atau UMKM di masing-masing Dapil, dan apel
bersama”, ungkapnya.
Sedang Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Klaten, Sri Mulyani
dalam sambutan mengapresiasi kegiatan konsolidasi Karang Taruna Kecamatan dan
Desa se Dapil 1 dan 2 Klaten ini.
Ia meminta kepada Karang Taruna kecamatan dan desa di Dapil 1
dan 2 Klaten untuk selalu membantu dan mendukung kebijakan yang dilakukan
Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa.
“Saya bangga dengan karang taruna, yang selalu tegak lurus dan
dedikasinya luar biasa. Karang taruna yang selalu bersemangat tak kenal malas,
dan loyalitasnya total, tanpa batas. Wis wayahe wong enom
tampil (sudah saatnya yang muda tampil),” tandasnya.
Sementara itu Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kabupaten
Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo berpesan kepada generasi muda untuk menjauhi
narkoba.
“Jauhi narkoba. Jangan salah gunakan narkoba. Karena itu tidak ada gunanya. Itu hanya buang-buang uang, merusak kesehatan dan mental generasi muda. Selain itu, juga bisa berperkara dengan hukum, bisa ditangkap polisi, dan bisa dipenjara,” kata Hamenang. (ist / sukamto)