Kasihinfo.com Prambanan – Untuk ke dua kalinya, Pemerintah Desa Joho
kecamatan Prambanan Klaten, menggelar Merti Desa, sebagai peringatan berdirinya
desa setempat.
Kepala desa Joho, Tulis Tanto mengatakan, ada beberapa kegiatan yang
dilaksanakan, Antara lain upacara, lomba tumpeng dari bahan ketela, lomba vlog
antar RT, pentas seni, dan jalan sehat
“ Puncak acara dilaksanakan di lapangan desa Joho. Usai jalan
sehat diadakan pembagian doorprize yang
menyediakan ratusan hadiah. Harapannya, dengan Merti Desa ini, Joho semakin
Kuncara dan Bermartabat,” ujar Kades.
Tulis Tanto menambahkan, berdasarkan sejarah yang ada, nama Desa
Joho ini berasal dari pohon Joho. Desa Joho mulai ada sekitar tahun 1830.
“Nah, untuk memperingati berdirinya
Desa Joho ini, kita adakan acara Merti Desa. Kali ini adalah tahun kedua.
Tujuan Merti Desa ini untuk menjaga kekompakan dan kesolidan warga,” katanya.
Anggota DPRD Kabupaten Klaten, Dewi Anggraeni memberikan apresiasi
atas acara Merti desa yang diinisiasi oleh kades Tulis Tanto bersama karang taruna.
“Saya selalu anggota dewan dari fraksi PDIP, mengapresiasi atas kegiatan
Merti desa Joho ini. Terlihat warga masyarakat sangat antusias dalam kegiatan Merti
desa jni. Terlebih ibu-ibunya, sangat luar biasa. Ibu-ibu membuat tumpeng dari
bahan ketela. Lomba tumpeng berbahan ketela ini diikuti 7 RW yang ada di Desa
Joho dan semuanya mendapat hadiah sebagai salah satu apresiasi”, katanya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo
menyambut baik dan mengapresiasi acara Merti Desa ini.
“Kegiatan
Merti Desa ini luar biasa sekali. Alhamdulillah,
kami bisa bersilaturahmi di acara Merti Desa Joho ini. Mewakili Pemerintah
Kabupaten Klaten, kami mengucapkan selamat kepada Desa Joho yang telah
menyelenggarakan Merti Desa Joho tahun 2024 ini. Semoga kedepan, warga Desa
Joho ini semakin guyub, sehat selalu, mudah dalam mencari rejeki, dan selalu
diberi kesuksesan,” harapnya.
Hemenang
optimis, kedepan, Kabupaten Klaten bisa berkembang seperti kabupaten atau kota
lainnya.
“Karena itu, kalau insyaallah kami diberi amanah, ya pasti, yang akan kita kembangkan diawali dari desa-desa. Karena permasalahan yang ada itu, permasalahan di desa-desa. Sehingga kalau permasalahan di desa itu selesai, otomatis insyaallah, kabupaten itu akan menjadi berkembang lebih baik. Untuk itu, sungguh, saya mohon doa restu dari panjenengan semuanya,” ungkapnya. (istist / sukamto)