KLATEN ---Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM ) Klaten Iskak Sulistyo mengatakan bahwa penyelenggaraan Rapat Kerja Pimpinan Daerah ( Rakerpimda ) Tahun 2024 dilaksanakan untuk penguatan Kelembagaan dan Implementasi Prioritas Program Daerah.
Hal itu disampaikan Iskak Sulistyo saat membuka Rakerpimda PDM Klaten di Gedung Dakwah Muhammadiyah Klaten yang dilaksanakan pada Ahad, ( 2 /6/ 2024.).
Rakerpimda ini mengusung tema Sinergitas Dalam Mewujudkan Program Prioritas Muhammadiyah yang Unggul dan Berkemajuan.
Dalam arahannya Ketua PDM Klaten mengingatkan kembali bahwa agenda utama hasil Musyawarah Daerah terkait arti pentingnya melakukan revitalisasi Gerakan dakwah Muhammadiyah di kalangan masyarakat, pengembangan dakwah digital, revitalisasi kader terutama kader tarjih, dai muda dan munculnya Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Unggulan di Kabupaten Klaten.
Menurut Iskak Program-program kerja yang disusun oleh Majelis dan Lembaga di PDM harus diarahkan untuk mencapai tujuan agenda utama yang telah dihasilkan pada Musyawarah Daerah tersebut.
"Setiap Majelis dan Lembaga tidak perlu menyusun program kerja yang ambisius, cukup 1 atau 2 kegiatan atau program namun dapat terealisir untuk Gerakan dakwah Muhammadiyah." katanya.
Disampaikan bahwa memang harus ada proses desain ulang dalam pola Gerakan Muhammadiyah di Kabupaten Klaten. Dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh PDM Klaten harus bersinergi dengan PWM Provinsi Jawa Tengah, PDM lainnya se- Solo Raya dan PCM di Klaten.
"Hal ini sebagai upaya agar menumbuhkan rasa saling memiliki diantara pimpinan di setiap jenjang kepengurusan" katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Iskak menyampaikan terkait posisi Muhammadiyah dalam pemilihan presiden yang lalu , serta Arahan untuk mensukseskan kader-kader Muhammadiyah yang maju dalam pemilihan legislatif yang sudah berlangsung.
Dalam rapat kerja ini, setiap Wakil Ketua bersama dengan Ketua Majelis Lembaga menyatukan program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini.
Kegiatan rapat kerja ini akan dilanjutkan dengan sinkronisasi kegiatan-kegiatan yang saling beririsan antar Majelis dan Lembaga, serta rencana anggaran biaya untuk setiap kegiatan. ( *Moch.Isnaeni* )