.jpeg)
kasihinfo.com Boyolali - Konstelasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boyolali tahun 2024 semakin hari kian dinamis. Tokoh dari berbagai latar belakang bermunculan untuk meramaikan bursa calon bupati (cabup) maupun calon wakil bupati (cawabup).
Baru-baru ini muncul nama Agus Irawan yang bakal siap menggoyang Kota Susu dalam Pilkada 2024. Latar belakang dia adalah aparatur sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Informasi yang diterima redaksi, Agus Irawan adalah adik kandung eks ajudan Joko Widodo (Jokowi) ketika menjabat sebagai wali kota Solo, yakni Devid Agus Yunanto.
Dukungan Agus di Kota Susu ini sudah mulai bermunculan. Hal ini terbukti relawan mulai memasang baliho cabup yang sudah mendaftar secara resmi melalui Partai Gerindra tersebut. Saking antusiasnya masyarakat Boyolali mendukung Agus ini terbukti baliho yang terpasang sudah terlihat mulai di perkotaan hingga di pelosok desa Boyolali.
”Memang kami mendorong Mas Agus Irawan maju Pilkada Boyolali. Selain aktif PNS Pemkot Solo, Mas Agus pengusaha di bidang furniture,” kata salah satu tokoh masyarakat Boyolali, Muhammad Alvi, ketika dikonfirmasi redaksi Minggu 9 Juni 2024.
Dikatakan Alvi, majunya Agus Irawan ini melihat dorongan dari masyarakat Boyolali yang begitu kuat. Yakni masyarakat Boyolali menginginkan adanya perubahan yang lebih baik ke depannya, ”Masyarakat butuh perubahan lebih baik. Maka dorongan masyarakat dan relawan ini yang menginisiasi Mas Agus maju,” tandasnya.
Pihaknya pun optimistis Agus Irawan mampu membawa Kota Susu ke perubahan yang lebih baik. Sebab, dia memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin Boyolali lebih baik ke depannya. ”Di bidang kepegawaian saya kira mumpuni karena sekarang statusnya PNS. Kemudian seorang pengusaha, maka dapat membawa Boyolali lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Gerindra Boyolali Rohmat Junaidi ketika bersama wartawan menyatakan benar Agus Irawan mendaftar ke Partai Gerindra. Agus sendiri putra daerah asli Boyolali yang lahir dan berdomisili di Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. ”Betul (Agus Irawan, Red) mendaftar,” terangnya. (*)