Kasihinfo.com Klaten - Dalam upaya memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian lokal, Babinsa (Bintara Pembina Desa) dari Kodim 0723/Klaten terus memberikan dukungan aktif kepada petani di wilayah Wonosari. Melalui program pendampingan yang intensif, mereka membantu petani dalam persiapan lahan guna meningkatkan produktivitas pertanian.
Seperti Serka Joko Sri Murningsih Babinsa Desa Duwet Koramil 22 Wonosari Kodim 0723/Klaten melaksanakan pendampingan petani pada penyiapan lahan pertanian di Dukuh Karangasem Desa Duwet Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (2/5/2024)
Babinsa yang merupakan ujung tombak TNI (Tentara Nasional Indonesia) di desa, telah meluncurkan serangkaian kegiatan untuk memastikan bahwa petani mendapatkan bimbingan dan dukungan yang mereka butuhkan. Salah satu kegiatan utama adalah pendampingan dalam proses penyiapan lahan pertanian. Hal ini menjadi kunci keberhasilan dalam menjamin kualitas tanah yang baik serta optimalisasi penggunaan lahan untuk hasil panen yang maksimal.
Kapten Inf Luis Timor, Komandan Rayon Militer (Danramil) 22 Wonosari saat dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa peran aktif Babinsa dalam mendukung program pertanian di wilayah binaan harus nyata dirasakan oleh warga.
Masih kata Danramil bahwa pendampingannya Babinsa mencakup berbagai tahapan, mulai dari pemilihan lahan yang tepat hingga proses persiapan lahan yang optimal.
“Melalui pendampingannya yang sistematis, kami berharap petani di Wonosari dapat meningkatkan hasil panen mereka secara signifikan,” ungkap Danramil
“Babinsa bekerja beriringan dengan petani dengan memberikan saran dan panduan teknis untuk penggunaan pupuk, pengolahan tanah, dan pengaturan pola tanam yang efektif. Selain itu, mereka juga memberikan informasi terbaru mengenai teknologi pertanian dan praktik terbaik yang dapat diterapkan oleh petani,” tambahnya.
Sementara itu Jumeri (58), seorang petani di Wonosari mengungkapkan apresiasinya terhadap peran Babinsa dalam mendukung usahanya.
“Dengan bantuan dan panduan dari Babinsa, kami dapat merencanakan dan melaksanakan penyiapan lahan dengan lebih efisien. Ini membantu kami meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan keluarga kami,” ungkap Jumeri.
“Melalui kolaborasi yang erat dengan Babinsa, diharapkan sektor pertanian di Wonosari dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan warga,” pungkasnya. (Red)