Kasihinfo.com Klaten – Tokoh atau kader senior PDIP Klaten, Aris
Widiarto, mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati (cabup) Pilkada
2024 di Kantor DPC PDIP Klaten pada Selasa (21/5/2024) siang.
Kedatangan Aris Widiarto bersama
rombongan diterima oleh Wakil Ketua Panitia Penjaringan dan Pendaftaran
Cabup-Cawabup DPC PDIP Klaten, Edy Sasongko.
Setelah menerima formulir pendaftaran, Aris kemudian memberikan
cangkul (pacul) kepada Panitia Penjaringan dan Pendaftaran Cabup-Cawabup DPC
PDIP Klaten yang diterima Edy Sasongko.
Bagi Aris, pendaftaran tersebut sebagai panggilan ideologi sebagai
kader yang dibesarkan oleh PDIP.
“ Ini
sebagai panggilan ideologi sebagai kader yang dibesarkan oleh PDI Perjuangan.
Karena di partai ini ada regulasi, dan ada sistem yang memungkinkan untuk itu,
dan partai membuka diri. Maka hak demokrasi ini harus dimanfaatkan oleh kader
dan seluruh masyarakat Kabupaten Klaten,” katanya.
Politisi
senior PDIP Klaten itu menyatakan, untuk saat ini, ia lagi fokus pada
pendaftaran bakal cabup.
“Saya
sadar, di mana saya harus mendaftarkan diri. Perkara bagaimana rekomendasi
nanti, itu sudah urusan DPP. Soal jadi atau tidak, itu urusan rakyat,
sebab mereka akan memilih. Bagaimana meyakinkan pemilih, harusnya ada
pertarungan ide,” ujarnya,
Aris
menambahkan, Pilkada semestinya dimaknai sebagai sebuah kesempatan untuk
mengeluarkan ide dan gagasan untuk kemajuan Kabupaten Klaten. Pilkada jangan
sampai dimaknai sebagai persaingan kepentingan maupun ambisi.
“Secara
simbolis, tadi kami sampaikan sebuah pacul. Ini bermakna, bahwa secara ekonomi
makro, ke depan kita akan mengalami banyak tantangan. Salah satunya terkait
sektor pangan. Dan bisa dilihat, bahwa di Klaten, sumber daya andalannya dari
sisi agraris,” paparnya.
Warga
Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo ini mengatakan, siapa pun yang mencalonkan
diri, atau yang bakal menjadi Bupati Klaten mendatang, harus mengutamakan
jantung perekonomian rakyat kecil, yakni sekor pertanian dan UMKM.
Sampai saat ini, Aris masih tercatat sebagai anggota DPRD
Kabupaten Klaten dari Fraksi PDIP. Pria asal Kecamatan Manisrenggo itu sudah
menjadi anggota DPRD Klaten sejak 1999. Dan pada Pemilu 2024 ini, Aris memilih
untuk tidak mencalonkan diri kembali.
Sementara
itu, Edy Sasongko menjelaskan, saat ini, proses pendaftaran masih terbuka
hingga 29 Mei 2024. Pendaftaran itu terbuka untuk umum dari siapa pun termasuk
dari parpol lain. Sejak dibuka pada 15 Mei 2024, sudah ada delapan orang
yang mengambil formulir.(ist /h-d)