Kasihinfo.com Klaten -- Ketua Komite SMP Negeri 2 Klaten Jawa Tengah H. Moch.Isnaeni menyampaikan hikmah pada acara Halal bi halal yang dilaksanakan oleh keluarga besar SMP Negeri 2 Klaten Jawa Tengah.
Halal bi halal dilaksanakan pada Senin , ( 15/4/2024 ) di gedung pertemuan Ganesa SMP Negeri 2 Klaten dengan mengusung tema “ Halal Bi halal Sebagai Upaya Merawat Kerukunan antar umat beragama di SMP Negeri 2 Klaten."
Saat memberikan hikmah pada acara Halal bi halal ini, Ustadz H. Moch.Isnaeni yang sekaligus sebagai ketua Komite setempat menyampaikan bahwa Halal bi halal pada prinsipnya adalah peningkatan kepedulian dan kebersamaan antar sesama, saling memaafkan antara satu dengan yang lain, tidak berbangga diri dan tidak merasa lebih dari orang lain.
"Momentum Halal bi halal yang dilaksanakan oleh umat Islam setelah 30 hari melaksanakan puasa Ramadhan merupakan salah satu tradisi yang perlu di jaga dan dilestarikan sebagai aset bangsa dalam menjaga toleransi antar umat beragama di Indonesia khusunya di Kabupaten Klaten dan lebih khusus lagi di Keluarga besar SMP Negeri 2 Klaten ( Espero ) sebagai ikhtiar untuk merawat kerukunan antar umat beragama," katanya.
Halal bi halal berlangsung penuh keakraban dalam suasana kekeluargaan dan dihadiri oleh pengurus Komite Sekolah bersama para mantan guru dan Kepala sekolah SMP Negeri 2 Klaten serta dewan guru lainnya beserta keluarga.
Sementara itu KepalaSMP Negeri 2 Klaten Tonang Yuniarta menyambut bsik tradisi silaturrshmi halal bi halal di SMP Negeri 2 Klaten ini dengan harapkan kegiatan ini bisa digunakan sebagai sarana untuk saling memaafkan dan minta maaf, menjaga hubungan baik, serta sebagai sarana untuk merawat kerukunan antar umat beragama di Espero.
" Dengan halal bi halal ini kita berkeyanin bahwa saudara-saudara kita insyaallah dapat membawa amanat ini dengan baik." katanya.
Sebagai Kepala Tonang mengatakan halal bi halal dapat mengukuhkan harmonisasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan lainnya di Sekolah.
“Kita sejak dulu dikenal sebagai Sekolah yang ramah abak dan nampu menjaga kerukunan antar umat beragama di lingkungan sekolah ” ujar
Menurutnya dengan menggelar kegiatan-kegiatan positif seperti halal bi halal dapat menjaga kerukunan umat beragama untuk mewujudkan iklim sekolah tetap damai dan terjalin kebersamaan untuk mewujudkan sekolah yang unggul dan kompetitif.
“Kami tetap menjaga kedamian dan kerukunan. Adanya kegiatan ini bisa berdampak positif pada keluarga sekolah dan masyarakat." katanya.
Halal bi halal ini menurut Tonang Yuniarta merupakan program terkait kerukunan umat beragama dengan tujuan membangun komunikasi seluruh umat beragama di sekolah.
“Halal bi halal atau bermaaf-maafan merupakan tradisi masyarakat Indonesia berupa acara pertemuan atau perkumpulan, yang biasanya diadakan di suatu tempat seperti auditorium, aula, dan sebagainya oleh sekelompok orang, termasuk yang kita lakukan saat ini” ujar Tonang.
Bukan hanya bermaaf-maafan, lanjut Tonang tradisi ini mempunyai berbagai manfaat kebaikan bagi siapa pun yang bekerja, seperti mempererat tali persaudaraan dan saling bersilaturahim diantara keluarga besar Espero. (*Moch.Isnaeni* )