KLATEN --- Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 dijadikan momen bagi SMP N 2 Klaten untuk mengikuti lomba video kreasi daur ulang sampah. Kegiatan ini untuk mengubah cara pandang masyarakat tentang sampah yang identik dengan jorok menjadi suatu karya bernilai seni dan ekonomis.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang bagaimana seharusnya memperlakukan sampah. Supaya sampah tidak dianggap sebagai sesuatu yang tak terpakai,” jelas Kepala Sekolah SMP N 2 Klaten Ismadi Jumat ( 23/2/2024).
Selain memperingati HPSN, lomba ini sekaligus sebagai ajang untuk melahirkan ide-ide kreatif masyarakat mengenai sampah.
"Masyarakat diharap dapat melihat sisi lain dari sampah. Supaya dapat menjadi sesuatu yang baru dan memiliki nilai jual dan secara ekonomis dapat menambah penghasilan tambahan keluarga " harapnya.
Dikatakan daur ulang sampah adalah kegiatan mengolah kembali sampah atau produk habis pakai menjadi produk baru yang bermanfaat.
",Daur ulang berarti suatu kegiatan atau pemrosesan kembali bahan yang pernah dipakai artinya barang bekas pakai seperti plastik, kertas, logam, kaca, dan sebagainya, akan diproses kembali untuk dimanfaatkan menjadi produk baru yang bernilai." katanya.
Menurut Ismadi dalam piramida pengelolaan sampah 3R, 5R, dan 6R, recycle atau daur ulang berada pada tahap atau langkah terakhir dalam hal pengelolaan sampah.
"Hal ini dimaksudkan agar sampah dapat dimaksimalkan penanganannya di awal, seperti dikurangi pemakaian barang-barang yang berisiko menjadi sampah dan mencemari lingkungan, mengupayakan penggunaan kembali dan memperbaiki produk yang masih bermanfaat." pungkasnya. ( *Moch.Isnaeni* )