Kasihinfo.com Klaten --- Kepala Sekolah Sekolah Dasar Muhammadiyah Program Khusus ( SD MPK ) Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Lely mengatakan rangkaian kegiatan Manasik haji bagi anak-anak adalah kegiatan untuk mengenalkan rangkaian ibadah haji bagi anak sekolah. Menurut Lely kegiatan manasik haji ini dilakukan untuk anak SD MPK Bayat Klaten dengan mengambil tempat di Lapabgan Wiro Bayat.
“Pentingnya untuk mengenalkan ibadah haji kepada anak sejak dini, agar ia mengetahui makna dari rukun islam yang ke-5 ini“. Ungkap Kepala SD MPK Bayat Klaten Lely diakhir acara prosesi manasik Haji yang merupakan agenda tahunan ini, Senin pagi (18/12/2023) di lapangan Desa Wiro Kecamatan Bayat.
Kepala Sekolah SD MPK Bayat Lily menjelaskan manasik haji bagi anak SD MPK Bayat merupakan kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan.
Hal ini sejalan dengan perkembangan fisik anak yang mempunyai memori sangat kuat dan kecenderungan untuk meniru apa yang dilihatnya.
“Mereka melaksanakan thawaf sa’i wukuf, melempar jumrah, semua itu kami lakukan semoga mereka besar nanti benar benar bisa melaksanakan rukun Islam yang ke-5 yaitu melaksanakan ibadah haji ke Mekah baitullah ”. doanya lagi.
“Oleh karena itu, praktik manasik haji merupakan cara yang dikehendaki oleh sejumlah satuan pendidikan sebagai metode pembelajaran bagi siswanya mengenai seluk-beluk ibadah haji“. tandasnya.
Saat pelaksanaan manasik haji, anak-anak mengenakan pakaian ihram dari rumahnya masing-masing dan atau di pakaiakan di sekolah , sehingga saat sampai di lapangan atau tempat manasik, mereka sudah dalam keadaan siap untuk melaksanakan manasik haji.
Sebanyak 332 siswa SD MPK Bayat yaitu kelas 1-6 beserta Kepala sekolah dan 30 guru karyawan SD MPK Bayat mengikuti kegiatan simulasi manasik haji di Lapangan Wiro Kecamatan Bayat dengan dipandu oleh instruktur Pembimbing Haji yang tekah Bersertifikat Profesional H. Azib Triyanto beserta tim dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh ( KBIHU ) Arafah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten maupun dari Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia ( IPHI ) Kecamatan Bayat.
egiatan ini bertujuan untuk mengenalkan rukun islam yang ke lima kepada anak sejak usia dini, meningkatkan pemahaman dan ketrampilan peserta didik terhadap ibadah haji serta memotivasi anak untuk menyempurnakan rukun Islam. Selain itu anak-anak juga dapat mengetahui bagaimana perjuangan Nabi Ibrahim dan Istrinya Siti Hajar.
Seperti Manasik Haji pada umumnya, siswa siswi yang hadir diajarkan dan mempraktekkan pelaksanaan ibadah haji, seperti: mengenakan pakaian Ihram, wukuf di Arafah, thawaf (mengelilingi kakbah tujuh kali), sa'i (berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali), Mabit di Muzdhalifah, melempar jumroh lalu melaksanakan tahalul (mencukur rambut).
Siswa siswi merasa bangga mengenakan pakaian ihram, dan mereka terlihat antusias dan semangat dalam mengikuti jalannya simulasi manasik haji tersebut.
Dengan manasik haji ini, siswa dapat merasakan bagaimana rangkaian haji secara langsung, dan semoga SD MPK Bayat dapat melaksanakan manasik haji secara rutin.
Semoga keluarga besar SD MPK Bayat kelak dikemudian hari dapat menjadi tamu Allah Swt. di Tanah Suci nantinya. ( *Moch.Isnaeni* )