PAPUA --- Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Provinsi Papua Pendeta Lipiyus Biniluk mengatakan bahwa Pemilihan umum (Pemilu) merupakan momen krusial dalam kehidupan suatu negara. Ini adalah saat di mana rakyat memiliki kesempatan untuk menentukan pemimpin dan wakilnya dalam pemerintahan. Oleh karena itu, menjaga persatuan selama Pemilu adalah suatu tugas yang sangat penting.
Hal itu disampaikan Lipiyus Biniluk kepada sejumlah awak media di Papua Sabtu ( 30/12/2023 ) menjelang akhir tahun 2023.
Menurutnya ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membangun masyarakat yang harmonis dan toleran selama proses Pemilu.
"Pentingnya persatuan selama pemilu tidak dapat diabaikan. Masyarakat yang bersatu memiliki potensi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi proses demokrasi" katanya.
Dikatakan partisipasi yang beragam dari berbagai lapisan masyarakat mencerminkan keberagaman pandangan dan kepentingan. Ini adalah aspek vital untuk mencapai keputusan yang mewakili seluruh spektrum masyarakat.
"Seluruh elemen Masyarakat berkomitmen dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam Pemilu 2024, bersama dengan Kepolisian, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) ,dalam menjaga, merawat, dan menyukseskan Pemilu Tahun 2024.' kata Lipiyus.
Menurutnya seluruh elemen Masyarakat untuk Menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan dan menghambat pesta demokrasi.
"Komitmen ini merupakan wujud nyata dari komitmen seluruh komponen masyarakat untuk menyukseskan Pemilu Tahun 2024 karena pemilu merupakan pesta demokrasi yang harus berjalan dengan lancar dan aman." ujarnya.
Itulah sebabnya menurut Lipiyus seluruh komponen masyarakat harus bahu-membahu untuk menjaga dan mengawal Pemilu Tahun 2024.
"Partisipasi aktif dalam proses pemilihan adalah bentuk nyata dari komitmen kita pada demokrasi. Menjalankan hak pilih dengan bijak dan memotivasi orang lain untuk turut serta akan memperkuat legitimasi hasil pemilu." katanya.
Selama Pemilu menjadi momen penting bagi masyarakat. Adanya perbedaan pendapat dan pandangan dapat menumbuhkan sikap toleransi dan menghargai perbedaan sebagai bagian dari demokrasi. Seluruh elemen bangsa perlu menjaga persatuan untuk pemilu damai tahun 2024.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia ( Kapolri ) Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si dalam suatu kesempatan mengatakan pemilu damai bakal berdampak positif terhadap pembangunan bangsa. Cita-cita bersama bangsa Indonesia bisa diwujudkan dengan aman dan lancar dan pihaknya berkomitmen untuk bersinergi dengan TNI serta elemen lain dalam mengawal pemilu agar berjalan aman.
Kapolri juga mengharapkan kontribusi aktif dari seluruh elemen bangsa, para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat yang berhimpun di Asosiasi FKUB Indonesia, FKUB Provinsi, Kabupaten/Kota, PKUB Kecamatan dan Desa/Kelurahan di seluruh wilayah NKRI untuk menjaga kondusifitas masyarakat dan mensukseskan pemilu tahun 2024.
Sementara itu Sekertaris Jendral ( Sekjen ) Asosiasi FKUB Indonesia KH.Taslim Syahlan mengatakan bahwa cara masyarakat menjaga persatuan dimulai dengan mendidik diri sendiri dan sesama mengenai nilai-nilai demokrasi dan pentingnya hak suara. Diskusi terbuka dan dialog yang bermartabat dapat membantu memahami perspektif orang lain, mengurangi kesalahpahaman, dan memperkuat rasa solidaritas.
Dikatakan penyebaran informasi yang akurat dan netral juga merupakan kunci dalam memelihara persatuan dan kesatuan.
"Masyarakat perlu berhati-hati terhadap penyebaran berita palsu atau provokatif yang dapat memicu konflik. Sumber informasi yang terpercaya dan independen menjadi landasan untuk pembentukan opini yang sehat dan bertanggung jawab." kata Taslim yang juga sebagai Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah itu.
Dijelaskan bahwa partisipasi aktif dalam proses pemilihan adalah bentuk nyata dari komitmen kita pada demokrasi. Menjalankan hak pilih dengan bijak dan memotivasi orang lain untuk turut serta akan memperkuat legitimasi hasil pemilu. Selain itu, kita dapat terlibat dalam kegiatan pemantauan pemilu untuk memastikan bahwa prosesnya berjalan dengan transparan dan adil.
Penting juga untuk mendorong partisipasi aktif dalam pemilu, tidak hanya sebagai hak tetapi sebagai tanggung jawab bersama. Melalui pemilihan umum, masyarakat memiliki kesempatan untuk membentuk arah masa depan negara.
"Oleh karena itu, menjaga persatuan selama pemilu 2024 adalah investasi dalam demokrasi yang kuat dan inklusif, sehingga masyarakat bersatu, pemilu dapat menjadi tonggak positif dalam mengukuhkan fondasi demokrasi, menciptakan keputusan yang adil, dan memastikan kesejahteraan bersama. Sedangkan persatuan adalah kekuatan, dan dengan melalui pemilu masyarakat memiliki kesempatan untuk menunjukkan kekuatan ini demi masa depan yang lebih baik." pungkasnya. ( *Moch.Isnaeni* )