Kasihinfo.com Klaten
- Pengurus Presidium Daerah Forum
Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Kabupaten Klaten periode 2023-2027 dikukuhkan oleh Rama Aloysius Gonzaga
Luhur Prihadi, Pr yang juga sebagai sebagai
Moderator FMKI Kabupaten Klaten. Pelaksanaan
pengukuhan pada Perayaan Ekaristi di Gereja Santa Perawan Maria Bunda
Kristus Wedi, Kabupaten Klaten, Minggu (1/10/2023) sore.
Usai dikukuhkan, Pengurus Presidium Daerah FMKI
Kabupaten Klaten melakukan ramah tamah dan rapat pleno di Balai Mandala, Gereja
Paroki Wedi.
Moderator FMKI Kabupaten Klaten Rama Aloysius Gonzaga Luhur
Prihadi, Pr dalam sambutanya mengatakan, tugas dan
tanggung jawab pengurus FMKI yaitu memfasilitasi agar terjalin komunikasi yang
baik antara FMK dengan Umat Katolik, dengan ormas katolik dan dengan hirarki
(pimpinan Gereja).
“ Saya ucapkan proficiat dan
selamat atas pengukuhan Pengurus Presidium Daerah FMKI Kabupaten Klaten periode
2023-2027 ini. Tugas dan tanggung
jawab Pengurus FMKI adalah memfasilitasi agar terjalin komunikasi yang
baik antara FMKI dengan umat Katolik, dengan ormas Katolik, dan dengan hirarki
(pimpinan Gereja). Sebab setiap umat Allah bertanggung jawab menghadirkan wajah
Gereja dalam berbagai bidang yang digeluti umat. Baik itu dalam bidang sosial,
ekonomi, kebudayaan, kemasyarakatan, dan sebagainya. Semoga keberadaan FMKI
bisa menjadi penghubung, bisa membangun jejaring secara lebih luas dan dekat
dengan umat,” kata rama.
Sedang Ketua FMKI Kabupaten Klaten Alfrit Maryanto
menyampaikan, FMKI atau Forum Masyarakat Katolik Indonesia didirikan pada
tanggal 15 Agustus 1998 atau 25 tahun yang lalu. FMKI adalah forum komunikasi,
informasi, pemberdayaan, advokasi dan sebagai jaringan kerja plurisentris bagi
umat Katolik Indonesia.
“Pengurus FMKI Klaten peride 2023-2027 ini juga akan melaksanakan
misi FMKI yaitu meningkatkan kapasitas masyarakat Katolik dalam memahami dan
menjalankan kehidupan sosial, politik, ekonomi dan budaya dengan spiritualitas
dan semangat Kristiani,” ujarnya.
Alfrit Maryanto menyatakan, FMKI adalah rumah bersama untuk umat
Katolik dan bersifat plurosentris, dimana seluruh ormas Katolik seperti WKRI,
Pemuda Katolik, ISKA dan paroki-paroki melalui Paguyuban Kabid Pelayanan
Kemasyarakatan (Pelkem) berada didalamnya.
“Program mendesak setelah pengurus FMKI Klaten dikukuhkan, yaitu
kami akan melanjutkan program pendidikan politik sarasehan kebangsaan
menghadapi Pesta Demokrasi Pemilu 2024 bersama para Kabid Pelkem se Rayon
Klaten di masing masing Paroki. Saat ini sudah 4 paroki yang melakukan kegiatan
pendidikan politik. Targetnya seluruh umat Katolik se Kabupaten Klaten sadar
politik, dan nantinya mampu menentukan pilihan yang tepat saat pemilu yang akan
diadakan pada tanggal 14 Februari 2024 nanti,” terangnya.
Alfrit menjelaskan, bidang garapan baru FMKI Klaten periode ini
yaitu pemberdayaan ekonomi umat dan pengembangan kebudayaan. Di Bidang
Pemberdayaan Ekonomi Umat, dalam waktu dekat akan mengadakan sosialisasi NIB
(Nomor Induk Berusaha), sertifikat Produk Halal dan BPJS Ketenagakerjaan.
Sedang untuk Bidang Kebudayaan, program kerjanya akan meningkatkan
kemampuan dalam karawitan dan pranatacara.
Di Bidang Kaderisasi yang dilaksanakan oleh ISKA (Ikatan Sarjana
Katolik Klaten) yaitu kaderisasi untuk kaum muda yang diadakan dalam wadah
Cakrabuana 1 dan 2, dan akan terus dilaksanakan. Juga kaderisasi untuk anak
muda yang berminat dalam sosial kemasyarakatan pemuda ditangani oleh Pemuda
Katolik. Sementara kaderisasi untuk ibu-ibu yang berminat dalam ogranisasi
kemasyarakatan dilaksanakan oleh WKRI.
Untuk Bidang Advokasi akan tetap mengadakan pendampingan kepada
paroki-paroki atau gereja yang memiliki masalah dengan IMB dan masalah hukum
lainnya.
“Saat ini, di beberapa tempat (sekolah) terjadi krisis Guru Agama
Katolik di beberapa SD Negeri. Mereka tidak memiliki Guru Agama Katolik,
sehingga murid yang beragama Katolik kesulitan memperoleh nilai agama Katolik.
Ini juga akan menjadi garapan FMKI Klaten,” tandasnya. (L.Sukamto)
FORUM MASYARAKAT KATOLIK INDONESIA (FMKI) |
||
KABUPATEN KLATEN |
||
PERIODE 2023-2027 |
||
TUGAS PELAYANAN |
NAMA |
PAROKI |
Moderator |
Romo Aloysius
Gonzaga Luhur Prihadi,Pr |
SPM Bunda Kristus
Wedi |
|
|
|
Penasehat |
1. Roberts
Sarmanto |
St. Maria Assumpta
Cawas |
|
2. Fx. Suyoto |
Roh Kudus
Kebonarum |
|
3. Christina Sri
Andayani |
St. Maria Assumpta
Klaten |
|
|
|
Ketua |
A Alfrit Maryanto |
St. Ignatius
Ketandan |
Wakil Ketua |
Brigita Rain
Inggit Aryani |
SPM Bunda Kristus
Wedi |
|
|
|
Sekretaris : |
|
|
Sekretaris I |
Caecilia Heru
Mawanti |
St. Maria Assumpta
Klaten |
Sekretaris II |
Dewa Raya |
St. Theresia
Jombor |
|
|
|
Bendahara : |
|
|
Bendahara I |
Eleonora Ragil
Maryanisari |
St. Maria Diangkat
Ke Surga Dalem |
Bendahara II |
Hendrikus Aris |
SPM Bunda Kristus
Wedi |
|
|
|
Bidang Data dan
Informasi |
1. Andreas
Purwanto |
St. Joannes Rasul
Delanggu |
|
2. Rama Tama |
SPM Bunda Kristus
Wedi |
|
|
|
Bidang Kajian dan
Analisis |
1. M. Soenarso |
St. Ignatius
Ketandan |
|
2. Yohanes Eko
Mardiyono |
SPM Bunda Kristus
Wedi |
|
3. Ignatius Suprih
Sudrajat |
SPM Bunda Kristus
Wedi |
|
4. Ignatius Jarot
Setiadi |
St. Joannes Rasul
Delanggu |
|
|
|
Advokasi |
1. Y. Bambang
Nugroho D. S |
St. Ignatius
Ketandan |
|
2. Petrus Nata
Dwinugraha Saputra |
St. Maria Assumpta
Klaten |
|
3. Yulius Cahyo
Kristiyono,SH,MKn |
St. Maria Assumpta
Klaten |
|
|
|
Kaderisasi |
1. C. Andri Wahyu
Dewanto |
St. Maria Assumpta
Klaten |
|
2. Yohanes Eko
Priyo Wibowo |
St. Theresia
Jombor |
|
3. Vincentius
Averian Bachtiar Setyawan |
St. Maria Assumpta
Klaten |
|
4. Antonius
Bambang Mulyanto |
St. Maria Assumpta
Klaten |
|
|
|
Pemberdayaan
Ekonomi Umat |
1. Ety Martini |
GMA |
|
2. Jarot Triwibowo |
St. Yusup Pekerja
Gondang Winangun |
|
3. Eva Liesdhiana
Puspitasarie |
St. Yusup Pekerja
Gondang Winangun |
|
|
|
Seni dan Budaya |
1. Sito Mardowo |
GIK |
|
2. Y. Suharjo |
St. Maria Diangkat
Ke Surga Dalem |
|
3. Bernadus Agus
Munadi |
St. Maria Ratu
Bayat |
|
|
|
Bidang Humas |
1. Ignatius
Siswandi |
St. Joannes Rasul
Delanggu |
|
2. Suyono |
St. Yusuf Pekerja
Gondang |
|
3. Laurentius
Sukamto |
SPM Bunda Kristus
Wedi |
|
4. Haryadi |
St. Maria Assumpta
Klaten |