Kasihinfo.com Klaten - Plt Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Soeradji Tirtonegoro, dr Endang Widyaswati, MKes melalui Direktur Medik dan Keperawatan, dr Widodo Wirawan, MPH mengatakan, RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Kabupaten Klaten siap menjadi rumah sakit internasional minimal untuk tingkat Asia. Maka dari itu RSUP dr Soeradji Tirtonegoro saat ini telah didukung dengan dokter dan alat medis yang lengkap.
Pernyataan Direktur Medik dan Keperawatan, dr Widodo Wirawan, MPH tersebut disampaikan dihadapan sekitar 40 media cetak dan elektronik pada acara Media Gathering dengan tema Menjalin Sinergi Bersama Insan Media yang diadakan RSUP dr Soeradji Tirtonegoro di New Merapi Resto Gayamprit Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Kamis, 26 Oktober 2023.
Acara tersebut dibuka Direktur Perencanaan, Keuangan, dan Layanan Operasional RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, Dewi Anggraeni, SE, MM dengan diisi beberapa paparan materi masing-masing profil RSST dr Soeradji Tirtonegoro oleh Ketua Tim Kerja Hukum dan Humas (Hukmas) RSUP dr Soeradji Tirtonegoro dr Phitra Sekar Dianggra, Sp GK, materi sekilas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di RSST dr Soeradji Tirtonegoro oleh Direktur Sumberdaya Manusia, Pendidikan dan Penelitian Dina Sintia Pamela, SSi, APt, MFarm dan materi sekilas pelayanan RSUP dr Soeradji Tirtonegoro oleh Direktur Medik dan Keperawatan, dr Widodo Wirawan, MPH.
Lebih lanjut Direktur Medik dan Keperawatan, dr Widodo Wirawan, MPH menjelaskan, saat ini RSUP dr Soeradji Tirtonegoro terus meningkatkan pelayanan kesehatan secara maksimal. Kemudian sudah mampu mengatasi berbagai penyakit seperti sakit boyok, sakit buyuten (Parkinson), melahirkan tanpa nyeri, untuk mencegah kanker payudara maka payudara asli dipotong lalu diganti dengan payudara palsu dan operasi hidung namun biayanya cukup tinggi.
Selain itu, kata dr Widodo Wirawan, sejak 17 Agustus 2023 RSUP dr Soeradji Tirtonegoro membuka Poliklinik Eksklusif yang dilengkapi dengan berbagai pelayanan dengan harga terjangkau. “Pembukaan Poliklinik Eksklusif sejalan dengan program dari Kementerian Kesehatan RI bahwa RSUP dr Soeradji Tirtonegoro mengembangkan medical tourism. Jadi nantinya ke rumah sakit itu juga untuk berwisata sehingga pasien cepat sumbuh,” katanya.
Sementara itu Ketua Tim Kerja Hukmas RSUP dr Soeradji Tirtonegoro, dr Phitra Sekar Dianggra, Sp GK dalam paparannya tentang profil RSUP dr Soeradji Tirtonegoro bahwa layanan prioritas antara lain menangani penyakit kanker berupa penyakit tumor dan keganasan, stroke, kesehatan ibu dan anak, Tuberkulosis (TBC), Ortopaedi, penyakit jantung dan pembuluh darah, Uronefrologi penyakit pada saluran kencing dan ginjal, penyakit infeksi emerging, Gastrohepatologi dan penyakit mata.
Menurut dr Phitra Sekar Dianggra, visi RSUP dr Soeradji Tirtonegoro yakni Unggul dalam pelayanan publik. Kemudian misinya ada 4 masing-masing Meningkatkan pelayanan Kesehatan yang bercirikan smart and intelegent hospital, meningkatkan Pendidikan kedokteran, keperawatan dan tenaga Kesehatan lain serta penelitian translasional, meningkatkan kepuasan pelayanan publik melalui zona integritas dan meningkatkan status Kesehatan masyarakat melalui Academic Health Sistem (AHS).
Sedangkan Direktur Perencanaan, Keuangan, dan Layanan Operasional RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, Dewi Anggraeni, SE, MM saat membuka acara tersebut mengatakan, gathering bersama media massa sebagai implementasi UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi publik. Bahwa RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten sebagai badan publik berkewajiban menyediakan dan melayani permintaan informasi secara cepat, tepat waktu, biaya ringan serta proporsional.
“Semoga Kerjasama dan kemitraan antara RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten dengan kalangan media di Klaten senantiasa dapat terus terjalin dengan baik. Saya ucapkan terimakasih kepada para wartawan yang telah hadir pada acara gathering dengan jajaran RSUP dr Soeradji Tirtonegoro,” ujarnya. Acara media gathering RSUP dr Soeradji Tirtonegoro dengan kalangan media di Klaten dimulai pukul 10.00 WIB sampai sekitar pukul 13.00 WIB. (Prokopim)