Kasihinfo.com Klaten – Kementerian Agama RI (Kemenag) menjadikan Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kabupaten Klaten sebagai penerima Harmony Award kategori Program dan Kegiatan Kerukunan Umat Beragama Inovatif Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat.
Penghargaan itu diberikan sebagai apresiasi atas sumbangsih dan kontribusi FKUB Klaten dalam pembangunan kehidupan dan kerukunan umat beragama.
Penghargaan diberikan bersamaan dengan dilaksanakannya kegiatan Jakarta Plurilateral Dialogue ( JPD ) oleh Menteri Agama RI di Hotel Borobudur Selasa ( 29/8/2023 ).
Ada dua kategori dalam penghargaan tersebut. Kategori pertama “Respon Cepat Terhadap Dinamika Kehidupan Kerukunan Umat Beragama" Sedangkan kategori kedua “Program /Kegiatan KUB Inovatif” yang diberikan untuk tiga FKUB Kota Semarang, FKUB Klaten dan FKUB Kepulauan Sangige Sulawesi Utara.
Penyerahan penghargaan dilakukan Menteri Agama Republik Indonesia di Hotel Borobudur , Jakarta Pusat.
Kabupaten Klaten dinominasikan menerima Penghargaan Harmony Award 2022 akan diserahkan langsung oleh Menteri Agama RI kepada penerimanya masing-masing.
Harmony Award adalah penghargaan yang diberikan Kemenag kepada pihak-pihak yang dianggap berhasil melakukan harmonisasi kehidupan beragama.
Karena keberhasilan yang dilakukan para pimpinan daerah, tokoh agama maupun lembaga-lembaga keagamaan seperti FKUB, peran penyuluh agama, maupun pendidikan membawa keharmonisan masyarakat.
Dalam suatu kesempatan Ketua FKUB Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Tengah KH. Syamsuddin Asyrofi mengatakan, keberhasilan meraih Harmony Award bukanlah proses yang sekejap. Melainkan perlu proses yang cukup panjang untuk menghasilkan kehidupan masyarakat yang harmonis dan prestasi ini sangat membanggakan serta harus dipertahankan.
“Indonesia termasuk Kabupaten Klaten merupakan masyarakat yang dinamis dan apa yang telah dicapai harus dijaga, dirawat, dipelihara dan dikembangkan kehidupan agama yang harmonis,”ungkap Syamsuddin.
Indonesia menurut Syamsuddin memiliki masyarakat yang beragam, karena itulah perlu disampaikan kepada anak didik, kepada masyarakat bahwa sebesar apapun perbedaan antara satu dengan yang lainnya tidak bisa dijadikan alasan untuk saling menafikan, menegasikan atau merendahkan satu sama lain.
“Kabupaten Klaten yang di apit dua kota budaya yakni Yogya dan Solo memang merupakan salah satu dari 34 wilayah di Jawa Tengah yang unik dan memiliki keberagaman budaya dan agama di masyarakatnya,”katanya.
Dikatakan bahwa berkat peran Pemerintah Daerah, FKUB Kabupaten Klaten dan tokoh agama, keharmonisan dalam kehidupan beragama dan bernegara dapat ditegakkan.
Ketua FKUB Kabupaten Klaten Syamsuddin Asyrofi kepada sejumlah awak media mengatakan bahwa terbentuknya PKUB di 26 Kecamatan dan PKUB di 401 Desa/ Kelurahan inilah yang menjadikan Klaten menjadi roll model dan sebagai penerima Harmoni Award tahun 2022 dari Kementerian Agama RI.
“Pembentukan PKUB Desa/Kelurahan sebanyak 401 Desa/ Kelurahan dengan jumlah pengurus mencapai 4.544 orang inilah yang kemudian menjadikan Klaten masuk penerima Harmoni Award tahun 2022 ini,” ujar Syamsuddin Asyrofi. ( *Moch.Isnaeni* )