Kasihinfo.com Wedi – Suasana duka
menyelimuti keluarga dari Cherly Laurensia Marta, warga desa Pesu kecamatan
Wedi, Klaten yang merupakan salah satu mahasiswi dari Universitas Widya Dharma
Klaten.
Mahasiswi Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Unwidha tersebut meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Ia meninggal
sehari sebelum pelepasan KKN diwilayah desa Ngrundul kecamatan Kebonarum
Klaten.
Selasa pagi,(01/08/2023) usai melepas
peserta KKN ke sejumlah kecamatan di klaten, jajaran civitas yang
dipimpin langsung Rektor Unwidha,Profesor
Triyono bersilaturahmi dan
menyampaikan duka cita kepada keluarga cherly. Tidak hanya jajaran civitas, dirumah duka juga terlihat
banyak teman-teman mahasiswa dari Cherly.
Sebagai komitmen kampus yang berada di
bawah Yayasan Pendidikan Indonesia tersebut terhadap jaminan
perlindungan para mahasiswanya yang akan melaksanakan KKN melalui kerjasama
dengan BPJS Ketenagakerjaan, maka
selain menyampaikan duka cita kepada keluarga, bersama BPJS ketenagakerjaan
cabang klaten, Unwidha menyerahkan santunan dari BPJS sebesar 42 juta rupiah
kepada keluarga Cherly.
“Kami jajaran Rektorat menuju rumah duka di Desa Pesu ini untuk menyampaikan duka cita kepada keluarga, sekaligus
menyerahkan dana santunan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten sebesar 42
juta rupiah”,kata Profesor Triyono.
Prof Triyono menambahkan jika, Unwidha sudah
dua tahun bermitra dengan BPJS ketenagakerjaan, dan mendaftarkan semua
mahasiswanya yang hendak melaksanakan KKN.
“ Saudari Cherly kan menjadi salah satu
peserta KKN yang seharusnya kami lepas hari ini, jadi otomatis terdaftar dalam
kepesertaan ansuransi BPJS ketenagakerjaan. Maka hari ini, bersama BPJS
Ketenagakerjaan cabang Klaten menyerahkan santunan kepada keluarganya.” Ungkap Rektor.
Bayu Wiwoho, perwakilan dari BPJS ketenagakerjaan
cabang Klaten mengatakan jika, hari ini datang ke rumah duka untuk memenuhi
kewajikanya untuk memberikan santunan kepada peserta BPJS ketenagajkerjaan yang
meninggal dunia.
” Dana santunan ini kami serahkan ke rektor karena yang
mendaftarkan almarhumah adalah pihak kampus, dan selanjutnya pihak kampus yang
menyerahkan kepada ahli waris almarhumah.”
ucapnya.
Seperti
diketahui, Cherly Laurensia Marta adalah mahasiswa Unwidha yang banyak mengabdikan
diri sebagai relawan kemanusiaan. Almarhumah adalah seorang aktifis dan relawan
kemanusiaan yang aktif membantu posko Aju di wilayah kota Klaten pada masa
pandemi Covid 19. (H-D)