Kasihinfo.com
kalikotes - Berbagai cara terus dilakukan guna mencegah kasus stunting, mengingat setahun terakhir, kasus stunting di Klaten
Jawa Tengah mengalami kenaikan, salah satunya dengan lomba cipta menu pangan
bergizi seimbang dan aman.
Kegiatan
lomba dilaksanakan di aula kecamatan Kalikotes dan sebanyak 7 peserta dari
masing-masing desa yang ada di Kalikotes, menampilkan berbagai kreasi menu
masakan dalam lomba isi piringku antar desa.
Kegiatan
lomba diselenggarakan oleh pemerintah kecamatan Kalikotes dengan menggandeng
program keluarga harapan, PKH klaten. Peserta sendiri yaitu dari para keluarga
penerima manfaat pkh yang ada di masing-masing desa.
Plt
Camat Kalikotes Klaten, Veronica Retno Setyaningsih mengatakan, mengingat kasus stunting di Klaten mengalami
peningkatan, salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan lomba cipta menu
bergizi dan seimbang.
“
kami berharap, semakin banyak warga yang mengetahui dan bisa menyajikan menu
pangan bergizi, bisa memberikan edukasi kepada warga lain, sehingga menu sehat
dan bergizi tersebut berguna mengantisipasi kasus stunting, khususnya bagi ibu
hamil dan warga yang mempunyai anak kecil. “ katanya.
Sedangkan koordinator kabupaten (korkab) PKH Klaten,
Riswahyudi mengungkapkan jika kegiatan lomba tersebut, selain peringatan hari
jadi klaten ke 219, HUT RI ke 78 dan 10 tahun PKH juga sebagai implementasi
berbagai materi yang diberikan kepada kpm pkh yang secara rutin berkumpul
sebulan sekali, salah satunya tentang modul kesehatan dan gizi serta stunting.
“ Kegiatan lomba ini sebagai implementasi berbagai materi
terkait gizi dan kesehatan yang secara rutin kami berikan. Nantinya menu bergizi
sangat bermanfaat guna mencegah stunting dengan peningkatan gizi anak bagi
penerima bansos khususnya ibu hamil dan yang punya balita.” Ungkapnya.
Salah satu peserta lomba, Wiyati tidak mengalami
kesulitan dalam membuat menu bergizi tersebut, karena sudah terbiasa. Menu
tumpeng oseng grandel daun pepaya dan
mangut menurutnya banyak disukai, menarik dan bahan baku mudah didapatkan.
“ kami berharap menu tersebut bisa diaplikasikan untuk
memenuhi kebutuhan gizi dan pencegahan stunting.” Kata wiyati.(H-D)