Kasihinfo.com Klaten – SMK Pusat keunggulan Sektor
Ekonomi Kreatif Tata Busana dan Edotel di SMK negeri 3 Klaten
diresmikan oleh Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan provinsi jawa Tengah Uswatun
Hasanah pada
Kamis (2/3/2023), yang juga sebagai rangkaian peringatan HUT SMKN 3
Klaten yang ke-54.
Turut hadir kepala cabang dinas wilayah V, Sadimin,
MKKS SMK Kabupaten Klaten, Plt kepala dinas pendidikan kabupaten Klaten, Sejumlah
kepala sekolah smk di Klaten, perwakilan dari dinas pariwisata klaten, serta
beberapa tamu undangan lainnya.
Usai menyaksikan gelar karya serta melakukan Grand
Launching SMK
Pusat keunggulan Sektor Ekonomi Kreatif Tata Busana dan Edotel, Uswatun
Hasanah memberikan apresiasi kepada
kepala sekolah karena telah mengolaborasi segala potensi yang ada di sekolah. Sampai
ada konsentrasi keahlian yang jenuh, dikarenakan karena tidak tanggap terhadap
kebutuhan saat ini.
“ Saya mengapresiasi
kepada kepala sekolah karena telah mengolaborasi segala potensi yang ada di
sekolah, karena ini jarang terjadi. Mengapa sampai ada konsentrasi keahlian
yang jenuh, dikarenakan karena tidak tanggap terhadap kebutuhan saat ini. Nah di
SMKN 3 ini kepala sekolah bersama tim management berhasil meramu terhadap
beberapa konsentrasi kehalian yang saling membutuhkan.” Ungkapnya.
Uswatun
Khasanah berharap dengan ditunjuk sebagai SMK Pusat keunggulan dapat menjadi
sekolah rujukan agar semakin relevan dengan kebutuhan dunia kerja maupun
industri.
“ Tadi kita lihat,
penampilan anak-anak tadi itu, dan semuanya ekonomi kreatif. Dan ini bener-bener
yang digarap dari pendidikan vokasi. Jadi ekonomi kreatif membuat anak tidak
tergantung kepada alat, namun membentuk mental kewirausahaannya, kreatifitasnya,
maka saya himbau, seperti tadi, fashion show,pakainnya jangan hanya jadi mumi, tapi
akan terus berkembang, dan bisa disewakan, karena pada saatnya pakaian tersebut
sudah tidak akan digunakan lagi karena sudah ganti model.” Pesan Kepala Dinas tersebut.
Ia juga berharap kedepan menyumbangkan
hasil usaha yang dilakukan sekolah kepada APBD Setempat, Walupun saat ini masih
usaha mandiri.Ia juga mengingatkan pihak sekolah sebagai pengelola usaha, untuk
memaksimalkan berbagai usaha yang dijalankan, dan selalu melakukan pelaporan,
agar tidak ada temuan dari BPK.
“ Saya berharap, kedepan
bisa menyumbangkan hasil usaha yang dilakukan sekolah kepada APBD setempat.
Walupun saat ini masih usaha mandiri, yaitu dari, oleh dan untuk sekolah. Pesan
saya kepada kepala sekolah, agar berbagai usaha dimaksimalkan, dan selalu ada
pelaporan, agar tidak ada temuan dari BPK.” Pungkasnya.
Sedangkan Kepala SMKN 3
Klaten, Dionisius Pramu Aji mengatakan, SMK 3 Klaten pada tahun 2022
sudah ditetapkan sebagai sekolah pusat unggulan sektor ekonomi kreatif untuk
jurusan tata busana. Bantuan yang dikucurkan dari pemerintah berupa fisik dan
alat.
“ Sebagai
sekolah unggulan sekolahnya dituntut memiliki inovasi sebagai SMK percontohan.
Terobosan ini terus dilakukan untuk menciptakan lulusan yang tangguh, siap
kerja dengan memiliki keahlian dan berkarakter Pancasila. Katanya.
Sesuai pemadanan dari industry, Pemerintah Pusat memberikan bantuan berupa
penguatan pembelajaran Rp300 juta dan peralatan senilai Rp640 juta serta untuk
fisik sebesar Rp360 juta total Rp1,3 milyar dan semua sudah terselesaikan. Untuk pemadanan dalam taraf seleksi.
“ Saya berkeyakinan
SMKN 3 ini layak mendapatkan pemadanan. Harapan saya setelah ditetapkan
sebagai sekolah pusat keunggulan nantinya bisa menghasilkan lulusan yang sesuai
tuntutan dunia usaha industri yang berkembang dan dinamis.” Pungkasnya.(h-d)