Kasihinfo.com Klaten
- Didampingi sejumlah pengacara, dari
Burhanul Akbar Pasa (BAP) Law and Bussines Firm Sleman, sejumlah warga yang tergabung dalam Forum
Persaudaraan Hijrah Wasathiyah (FPHW) melakukan audiensi ke polres Klaten Jawa Tengah.
Audiensi FPHW ditemui
oleh Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Klaten, AKP Lanang Teguh Pambudi
di ruang Satreskrim Polres Klaten. Kamis, (30/3/2023).
Usai Audiensi pengacara
Subiyakto, Burhanul Akbar Pasa menjelaskan,audiensi dilakukan dalam rangka menanyakan perkembangan
terkait Surat Pemberitahuan Penerimaan Laporan Pengaduan Nomor
SP2HP/307/III/2023/Reskrim tertanggal 13 Maret 2023.
Dimana sebelumnya Subiyakto, warga Dukuh
Mranggen, Desa Dukuh, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten dengan didampingi
pengacara dari Burhanul Akbar Pasa Law and Bussines Firm Sleman telah
melaporkan adanya dugaan perusakan lubang galian calon pondasi cakar ayam
proyek pembangunan TPA di
daerah tersebut.
“ Pada
hari Minggu, 26 Februari 2023, telah dimulai penggalian lubang calon pondasi
cakar ayam proyek pembangunan TPA atau Gedung
asrama santri TPQ Muhibbul Ilmi di Dukuh Mranggen. Rencananya, ada sebanyak 12
lobang yang akan digali. Awalnya
penggalian lubang berlangsung lancar. Namun tiba-tiba pada Minggu, 12 Maret
2023, ada kabar bahwa 11 lubang yang sudah digali dan siap ditanam pondasi
cakar ayam itu ditimbun dengan tanah oleh orang-orang yang tidak bertanggung
jawab. Untuk itu Klien kami melaporkan
peristiwa tersebut ke polres Klaten.” Kata Burhanul Akbar.
Sedangkan
Subiyakto, menjelaskan
luas tanah yang akan dibangun TPA tersebut kuranglebih 300 meter persegi lengkap dengan SHM milik Subiyakto. karena selalu diganggu oleh sekelompok orang tersebut, Untuk sementara
pembangunan TPA dihentikan sembari menunggu penanganan laporan dari Polres
Klaten.
Kasat
Reskrim Polres Klaten AKP Lanang Teguh Pambudi membenarkan jika pada hari kamis (30/3/2023) ada sejumlah warga yang
melakukan audiensi kepada Kapolres Klaten, dan dalam hal ini Kapolres diwakili dirinya.
Audiensi dilakukan dalam rangka menanyakan perkembangan terkait laporan yang sebelumnya dilakukan yaitu tentang dugaan
perusakan lubang pondasi cakar ayam pembangunan Gedung asrama
santri TPQ Muhibbul Ilmi.
“ Tadi memang benar ada
beberapa warga yang datang ke Mapolres.mereka menanyakan perkembangan laporan
yang telah dilakukan sebelumnya. nanti kita akan melakukan klarifikasi pihak terlapor sebelum
kita menentukan lngkah selanjutnya”,ujar Kasatreskrim.