Kasihinfo.com Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatat penjualan tiket KA Lebaran keberangkatan dari stasiun-stasiun wilayah Daop 6 hingga 27 Februari 2023 untuk keberangkatan tanggal 12 dan 13 April 2023 masih berkisar 2%.
EVP Daop 6 Raden Agus Dwinanto Budiadji mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudiknya dengan baik. Saat ini rata-rata penumpang harian kereta api yang berangkat dari stasiun-stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta adalah 15.897 orang. Diperkirakan angka tersebut akan terus tumbuh karena pemudik Lebaran tahun 2023 diprediksi pemerintah akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
KAI telah membuka penjualan tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran 1444 H sejak Minggu (26/2). Perusahaan menetapkan masa Angkutan Lebaran pada H-10 s.d H+10 Lebaran atau 12 April s.d 3 Mei 2022. Karena KAI menjual tiket pada Angkutan Lebaran ini mulai H-45, maka per 28 Februari ini, tiket yang sudah dapat dibeli yaitu pada keberangkatan tanggal 12 hingga 14 April 2023.
Raden Agus mengatakan bahwa Daop 6 akan terus memantau dan mengevaluasi pergerakan dari penjualan tiket ini. Guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mengantisipasi melonjaknya penumpang di masa Angkutan Lebaran, KAI juga berencana akan menambah kuota tiket dan jumlah perjalanan kereta api , setelah adanya analisa dan evaluasi terkait dgn dinamika permintaan tiket tersebut.
Adapun terkait syarat naik kereta api, sejauh ini KAI masih menerapkan aturan naik kereta api sesuai SE Kementerian Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022.
"Apabila nantinya pemerintah menetapkan perubahan persyaratan naik kereta api, maka KAI akan mendukung dan mematuhi kebijakan tersebut, serta akan segera mensosialisasikan kepada masyarakat," ungkapnya.
Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada masa Angkutan Lebaran, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
Terkait persiapan menyambut angkutan Lebaran, Raden Agus mengatakan bahwa dari segi sarana dan prasarana Daop 6 secara berkala melakukan pengecekan. Jika terdapat kendala maka akan langsung ditangani agar pelayanan kepada pelanggan khususnya pada masa angkutan Lebaran nanti dapat maksimal.
Tidak hanya Daop 6, pemerintah pun turut melakukan pengecekan layanan kereta api melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjenka) Kementerian Perhubungan.
"Mulai hari ini (28/2) dari DitJenKA melakukan Ramp Check Standar Pelayanan Minimum (SPM) di Daop 6 selama 3 hari untuk mengecek apakah layanan KAI baik di dalam kereta api maupun stasiun sudah sesuai dengan standar. Hal ini dilakukan guna menyukseskan angkutan Lebaran serta menjamin kenyamanan dan keselamatan pemudik nantinya," ungkapnya.
Ia berharap Daop 6 dapat melayani masyarakat terutama yang hendak mudik maupun balik nantinya dengan aman, nyaman, dan selamat.
(Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta/Franoto Wibowo)