Kasihinfo.com Klaten – Kabupaten Klaten menerima penghargaan Piala Adipura tahun penilaian 2022. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani di di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Penghargaan Piala Adipura ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada daerah yang mengalami peningkatan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri LHK RI, Siti Nurbaya.
“Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dengan bangga memberikan penghargaan Adipura kepada Kepala Daerah yang telah bekerja keras dan berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan hidup yang lebih baik,” papar Menteri Siti.
Dalam penganugerahan tersebut, Kabupatan Klaten bersama 79 kabupaten/kota lainnya mendapatkan penghargaan kategori Piala Adipura yang merupakan hasil penilaian pada 2022 lalu.
Siti Nurbaya berharap program Adipura dapat mendorong kabupaten/ kota mencapai target penanganan sampah 100% di tahun 2025. Selain itu, dirinya juga berharap kabupaten/ kota terus berbenah dan beradaptasi dengan perkembangan metode pengelolaan sampah sehingga dapat menemukan solusi terbaik dalam menangani persoalan sampah.
Perjuangan Kabupaten Klaten untuk mendapatkan Piala Adipura telah dilakukan selama bertahun-tahun, salah satunya dengan menjaga kebersihan dan keindahan kota Klaten, serta pengelolaan sampah.
Penilaian kebersihan dilakukan di kantor pemerintahan, RSUD Bagas Waras, RS Soeradji Tirtonegoro, sekolah-sekolah, pasar tradisional, jalan utama, kawasan pemukiman dan sejumlah area publik lainnya. Selain itu, juga dilakukan ruang terbuka hijau (RTH), jalan-jalan protokol, Pasar Srago dan Pasar Mlinjon, TPA Troketon dan ke sekolah-sekolah.
“Alhamdulillah Kabupaten Klaten menerima Piala Adipura tahun 2022. Ini merupakan kerja keras bersama, antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Klaten, Srihadi. (ang/Kominfo-klt)