Kasihinfo.com Klaten - Pengasuh dan Santri Pondok pesantren ( Ponpes ) Sunan Kalijaga Klaten, yang beralamatkan di Dusun II, Desa Dengkeng, Kec.Wedi, Kab.Klaten Jawa Tengah mengadakan Safari Natal ke beberapa Gereja Nasrani di kab klaten hari Sabtu (24/12/22)
Setidaknya ada 9 Gereja yang dikunjungi para santri yang dipimpin pengasuh mereka, Susilo Eko Pramono. Baik gereja kristen maupun gereja katolik, salah satunya Gereja Maria Assumpta (GMA) Klaten yang beralamat di Sidowayah, Klaten Tengah.
Safari Natal pengasuh dan santri Ponpes Sunan Kalijaga tersebut merupakan agenda rutin tiap tahun menjelang natal. Tujuannya menyambangi satu persatu gereja, silahturohmi, menjalin persaudaraan sesama umat beragama dan sudah dijalankan sejak tahun 2009.
Rombongan santri dan pengasuhnya tiba di GMA pukul 20:30 wib ( bertepatan dengan misa ke II malam natal sedang berlangsung ). Berhubung romo sedang memimpin misa, mereka disambut Ketua panitia natal 2022 ( Martinus Aloysius Kristi Rutyadi ) beserta beberapa panitia, dan Kabid Pelayanan Kemasyarakatan Dewan Paroki ( Richardus Binar Kumoro ) didampingi Benyamin Kus, Christianus Sutarman (HAK).
Susilo eko pramono berpesan untuk romo Kris , dewan paroki GMA beserta umatnya.
" Selamat Merayakan Hari Raya Natal untuk teman teman katolik yang merayakannya. Semoga dengan Berkah Natal kita bisa bersinergi untuk menebar Kasih, menebarkan salam perdamaian untuk Indonesia, " pesannya.
Susilo menambahkan bahwa sebelumnya ia sempat kotbah di Gereja Jago dan Gereja lain. Dalam kotbahnya ia bercerita kenapa pengasuh ponpes tersebut mengithankan anaknya pada tanggal 25 desember, karena ada sejarahnya. Yaitu Yahudi kristen maupun katolik ,dan islam itu satu rumpun dari Abraham.
" Maka sudah saatnya agama agama besar ini semua saling bersinergi, sesungguhnya kita itu saudara, dan kita itu punya musuh yang sama yang kita gak tahu dari mana, bahwa kita itu diadu domba antar sesama umat umat untuk saling memusuhi. Padahal kalau kita itu mau bersatu bersinergi kita akan selamat dari ARMIGADON dan sebagainya. Baik islam, nasrani yahudi ini punya kemiripan tanda tanda akhir jaman, semua sama. Maka kita harus saling bersinergi untuk bersatu menebarkan KASIH, Saling Toleransi, yang bukan hanya karena ada acara tetapi murni dari hati nurani," imbuhnya susilo eko pramono.
Sedangkan Ketua panitia natal 2022, ( Kristi Rutyadi, MA) menanggapi kedatangan rombongan dari ponpes kalijaga wedi. Ia sangat terkesan sekali karena mereka hadir bersama rombongan santri , dengan menunjukkan secara tulus itu kerelaan suatu yang tidak membeda bedakan, tidak basa basi bahwa itu niatan untuk menyapa kita yang berbeda agama dan tetap keyakinan bahwa kita itu satu umat ALLAH.
"Saya menilai itu sangat nasionalis tidak mengklasterkan agama apa saja, ia merasakan bahwa kita semuanya itu dari anak anak Abraham." ungkapnya Kristi Rutyadi yang didampingi istrinya.
Kristi berharap Harapannya, umat di GMA itu harus seperti mereka, dengan tidak membeda bedakan agama.
" Semoga kita juga mengunjungi mereka disaat hari raya mereka. Kita harus bisa menunjukkan bahwa kita itu juga sesama yang saling menguatkan meskipun berbeda keyakinan, tetaplah kita itu sama ciptaan Tuhan. Tahun depan semakin lebih akrab lagi, berkat Tuhan dan dengan sukacita," pungkasnya. (Ben neo)