Kasihinfo.com Semarang --- Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Provinsi Jawa Tengah KH. Taslim Syahlan mengatakan bahwa tahun ini, perayaan Natal mengusung tema *Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain*
Selaras dengan tema tersebut, Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah ini mengajak umat kristiani secara khusus dan masyarakat secara umum untuk bersyukur karena perayaan Natal tahun ini bisa berjalan dengan baik dan khidmat.
“Patut kita syukuri tahun ini Natal bisa kembali dirayakan dalam situasi pandemi yang sudah terkendali, dengan lancar dan khidmat,” katanya.
Walaupun demikian Taslimpun mengingatkan agar Natal dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Meski situasi sudah terkendali, kami berharap agar perayaan Natal tetap dilakukan dengan prokes. Ini untuk melindungi saudara-saudara kita supaya tetap sehat, bisa merayakan Natal dengan suka cita.” katanya
Lebih lanjut, Taslim Syahlan berpesan agar perayaan Natal tahun ini menjadi momentum untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan serta kebersamaan antar umat beragama terutama dalam menghadapi masa-masa sulit seperti sekarang ini maupun di masa yang akan datang.
Sebab, meski situasi pandemi terkendali, pada saat yang sama bangsa Indonesia masih dihadapkan pada masalah kesehatan yang beragam seperti tingginya penyakit tidak menular dan penyakit yang seharusnya telah teratasi namun muncul kembali.
“Saya berharap perayaan Natal tahun ini dapat menjadi momentum kita untuk terus bersatu dalam menghadapi masalah yang ada baik yang kita hadapi saat ini maupun di masa depan" katanya.
Permasalahan bangsa yang mampu ditangani bersama telah menjadi bukti bahwa adanya perbedaan tak lantas menjadi jurang pemisah, justru semakin menguatkan,” kata Taslim.
Saat mendampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Gereja Katedral Semarang Minggu ,( 25/12/2022 ) Taslim Syahlan di hadapan para peserta ibadah, berharap agar perayaan Natal kali ini bukan sekadar perayaan seremonial belaka. Melainkan bisa menjadi momentum penting untuk melakukan introspeksi dan refleksi diri tentang apa yang telah dilaksanakan dalam satu tahun ini baik sebagai individu maupun organisasi, sehingga bisa menjadi bahan evaluasi agar tahun depan bisa menjadi lebih baik.
“Karena Natal ini dekat dengan Tahun baru, maka Natal bisa menjadi refleksi bagi kita untuk menata diri apa yang telah kita lakukan dalam satu tahun ini dan apa yang mau kita lakukan di tahun depan. Apakah banyak sedihnya, atau banyak senangnya, yang kurang kita tingkatkan, yang sudah baik kita pertahankan,” kata Sekjen Asosiasi FKUB Indonesia ini.
Mengakhiri percakapannya dengan sejumlah awak media Taskim mengajak semua pihak untuk terus bersatu, menebar cinta dan kasih kepada sesama agar semangat persaudaraan dan persatuan terus tumbuh dalam diri, sehingga bangsa Indonesia bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dalam menghadapi setiap tantangan ke depan.
“Selamat Memperingati Natal 2022 dan tahun baru 2023, semoga kebaikan dan cahaya terang terus memberkati langkah kita selanjutnya,” pungkasnya.
( *Moch.Isnaeni* )