Kasihinfo.com Klaten - Kasus HIV/AIDS di Klaten banyak ditemukan menjangkiti kalangan anak muda. Dari 1.271 kasus yang didata dari Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Klaten per September 2022 menunjukan 64,2 persen atau 816 kasus yanga ditemukan menyerang usia produktif antara umur 25 sampai 45 tahun.
Fakta ini memprihatinkan. Apalagi dari tahun ke tahun, temuan kasus korban yang terpapar HIV/AIDS di Klaten terus bertambah.
Jajang Prihono Sekretaris Daerah Klaten di acara Peringatan Hari AIDS Dunia bersama KPA Klaten di arena Car Free Day (Minggu, 4/12/22) mengatakan jika temuan HIV di Klaten terus meningkat.
“Orang dengan HIV itu didominasi laki-laki, angkanya mencapai 67%. Sedangkan sisanya 33% diderita kaum wanita. Temuan tertinggi menyerang kalangan usia 25 sampai 45 tahun. Jumlahnya ada 816 orang” jelas Jajang disela-sela membagikan leaflat kampanye HIV/AIDS kepada pengunjung CFD pagi itu.
Pejabat lulusan STPDN itu mengajak masyarakat Klaten berpartisipasi dalam upaya pencegahan HIV/AIDS. Minimal dengan kampanye HIV/AIDS, ia berharap tidak muncul stigma bagi para penderita.
“Jangan ada stigma bagi penderita HIV/AIDS. Kami berharap tercapai target Three Zero terkait penanggulangan HIV/AIDS 2030, yakni tidak ada penambahan kasus HIV maupun kematian akibat AIDS dan tidak muncul stigma bagi penderita” harapnya.
Sekretaris KPA Klaten Ronny Roekmito mengatakan sampai September 2022 kasus HIV/AIDS di Klaten terus bertambah. Hal itu seiring tes HIV yang gencar dilakukan relawan.
“Sampai September 2022 tercatat ada 1.271 kasus. Akhir November ada penambahan menjadi 1.284 kasus. Kampanye peringatan Hari AIDS Sedunia tahun ini di arena CFD dengan menyebar 5.000 leaflat. Harapannya masyarakat makin waspada dan peduli” pungkasnya.
Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Klaten melaksanakan kampanye HIV /AIDS di arena Car Free Day (CFD) Klaten (Minggu, 4/12/2022).
Delapan layanan gratis dipersembahkan KPA Klaten itu meliputi skrining gula darah dan hipertensi, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaaan gula darah sesaat, pemeriksaaan kadar lemak, pembagian buah dan sayur, konsultasi kesehatan, konsultasi gizi, vaksinasi covid 19 dan tes HIV. (Joko Priyono)