Kasihinfo.com Klaten - Pemilihan umum atau yang biasa disebut sebagai pemilu di Indonesia lekat dengan suatu proses pemilihan pemimpin.
Momen pemilu kerap disebut sebagai pesta demokrasi rakyat. Sebab, lewat pemilu, rakyat diberikan hak penuh untuk memilih calon pemimpin, dari tingkat pusat hingga ke level daerah.
Pada hari minggu 27/11, warga RW 4 yang terdiri dari 4 RT di kelurahan Bareng menyelenggarakan pemilu untuk memilih ketua RT dan Ketua RW masa bakti 2023-2025.
Terdapat 3 kandidat calon bakal ketua RW dan 8 kandidat bakal calon ketua RT. Masing-masing RT mengkandidatkan 2 orang warganya untuk memimpin di lingkup RT. Terdapat 4 Tempat pemungutan suara (TPS) pada penyelenggaraan pemilihan ketua RW dan RT kali ini dimana masing-masing RT terdapat 1 TPS.
Panitia pemilihan tahun ini didominasi para pengurus muda-mudi sehingga terdapat inovasi dalam pelaksanaan pemungutan suara. Panitia menggunakan google form dengan menggunakan perangkat komputer dan jaringan internet dalam pelaksanaan pemilihan.
"Kita mencoba memperkenalkan kemajuan teknologi informasi kepada warga masyarakat dari lingkup terkecil, setelah mendaftar di petugas pendaftaran, warga kemudian masuk ke TPS yang dimana terdapat sebuah perangkat komputer kemudian warga tinggal meng-klik pilihan wilayah RT dan akan muncul gambar kandidat ketua RT, setelah di klik kemudian layar komputer akan muncul gambar kandidat ketua RW yang siap untuk dipilih. Kelebihan dari sistem pemilihan kali ini adalah kecepatan dalam pelaksanaan serta kecepatan penghitungan dan pastinya paperless" ungkap Dedhy Tirta Kurniawan selaku ketua panitia.
Untuk pemilih manula dan pemilih yang gagap teknologi, panitia menyiapkan personil yang netral untuk mendampingi dalam pengoperasian perangkat komputer. (pamungkas)