Kasihinfo.com Klaten - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah menerjunkan relawan untuk membantu penanganan korban gempa di Cianjur, Jawa Barat yang mengakibatkan 162 korban jiwa meninggal berdasarkan laporan sampai Senin (21/11/2022 ) pukul 20.00 dan 326 mengalami luka- luka. Muhammadiyah menerjunkan tim medis dari rumah sakit Muhammadiyah yang ada di Bandung dan Jakarta.
“Saya meminta kepada relawan di Cianjur dan Jawa Barat untuk segera berkoordinasi untuk melakukan respon cepat penanganan gempa,” kata Ketua MDMC Budi Setiawan dalam keterangan persnya, Senin (21/11/2022).
Dari Klaten Jawa Tengah dilaporkan bahwa ketua Forum Ambulan Muhammadiyah Jawa Tengah Muh.Husni Thamrin siap membackup untuk mendukung pergerakan bantuan mobilitas ambulan ke Cianjur bila diperlukan dan dirasa masih kurang.
"Forum ambulan Muhammadiyah Jawa Tengah berkomitmen untuk membackup tim kesehatan Muhammadiyah yang diterjunkan dalam membantu korban gempa di Cianjur Jawa Barat jika diperlukan dan dirasa masih kurang. Sementara ini mobilitas ambulan di Cianjur masih cukup dan memadai" ujar Muh. Husni Thamrin di Klaten.
Ketua MDMC Jawa Barat Budi Setiawan saat ini juga telah menugaskan tim asistensi untuk membantu MDMC Wilayah Jawa Barat dan MDMC Kabupaten Cianjur dalam melaksanakan respon tanggap darurat.
MDMC PP Muhammadiyah juga telah menuju ke lokasi untuk melakukan pengembangan, kegiatan dan respon sehingga semuanya berlangsung dengan seksama dan terkoordinasi.
Budi juga mengajak kepada warga Muhammadiyah untuk membantu para penyintas. Hal ini tidak lepas dari peran Muhammadiyah untuk membantu sesama terlebih kepada para korban.
Guna melengkapi tim respon yang dikerahkan ke Cianjur, MDMC PP Muhammadiyah juga mengerahkan tim bantuan medis dari RS Muhammadiyah Bandung dan RSI Pondok Kopi, Jakarta Timur. Petugas yang diterjunkan 5 personel, dengan rincian satu dokter, dua perawat, satu tenaga farmasi dan satu logistik.
"MDMC Jawa Barat juga mengerahkan personil untuk membantu relawan Muhammadiyah Kabupaten Cianjur dengan fulltim" ujar Budi Setiawan.
“Relawan Muhammadiyah Cianjur sudah bergerak, Pos Koordinasi (Poskor) di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cianjur,” ujar Sekretaris MDMC Jawa Barat Ade Irvan Nugraha.
Muhammadiyah juga mendirikan pos Pelayanan (Posyan) di Islamic Centre Muhammadiyah Jalan Cilengsar No 10 Cipanas. Untuk mendukung pergerakan relawan Muhammadiyah, MDMC dibantu oleh Lazismu, bergerak bersama dalam bingkai “One Muhammadiyah One Response.
( *Moch.Isnaeni* ).