Kasihinfo.com Klaten - Hari ini, Minggu, (16/10/2022) dilakukan Grand Opening Me-Wah Coffee & Resto yang berada di dukuh, Krajan, desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten Jawa Tengah. Pembukaan ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan ( DKUKMP ) Kabupaten Klaten, Anang Widyatmoko, didampingi pemilik Me-wah Coffee & Resto Wahyu Prasetyo, Pj Camat Klaten Tengah, Kepala Desa Jomboran, dan sejumlah kerabat.
Sambil melihat-lihat sejumlah ruang dan fasilitas Me-wah Coffee & Resto, Wahyu Prasetyo selaku pemilik Me-Wah Coffe & Resto menjelaskan, awal mula pendirian resto tersebut melihat ada aset berupa rumah yang nganggur, kemudian dibikin konsep untuk kuliner, dengan harapan bisa memberikan fasilitas bagi warga sekitar yang mempunyai hobi seni, bernyanyi, maupun hobi kuliner.
“ ini adalah grand opening dari Me-Wah coffee & Resto, yang berada di desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten Jawa Tengah mas, untuk memfasilitasi warga sekitar yang hobi kuliner, baik bagi penikmat maupun pekerja, dengan memanfaatkan aset yang nganggur dengan konsep kuliner dan musik” katanya.
Wahyu menambahkan, selain kuliner, ia juga menyediakan fasilitas bagi pencinta dan hobi seni. Di Me-Wah Resto selain menyediakan tempat karaoke, juga menyediakan bagi pecinta dan pelaku seni karawitan, karena di lokasi belakang terdapat perangkat musik gamelan untuk karawitan, yang merupakan warisan dari orang tuanya.
“ kuliner dan lomba karaoke kali ini kami adakan dalam rangka pemberdayaan warga masyarakat sekitar, terlebih saat pandemi kemarin banyak yang nganggur. Banyak usaha yang tutup. mudah-mudahan kegiatan ini bisa membangkitkan kembali perkulineran di Klaten, dengan harapan, semakin banyak kafe dan kuliner yang tumbuh, maka perekonomian akan kembali bangkit. dan hari ini, Minggu(16/10/2022) juga dilakukan final lomba karaoke di resto setempat sebagai rangkaian Hari Pangan Sedunia” pungkasnya.
Kades Jomboran, Agung Widodo mengepresiasi dengan pembukaan Me-Wah Coffee & Resto yang berada di pinggir jalan menuju wisata Rowo Jombor tersebut. harapanya, semakin banyak resto atau rumah makan yang tumbuh di desa Jomboran, bisa mengurangi jumlah pengangguran yang ada di desa setempat, pasalnya para pekerja rumah makan berasal dari warga sekitar. Semakin banyaknya kuliner yang tumbuh dan buka di desa Jomboran, ia berkeinginan menjadikan desa Jomboran sebagai kawasan kuliner yang menjalin kerjasama kuliner yang satu dengan kuliner yang lainnya, sehingga bisa maju bersama.
Sedangkan, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan ( DKUKMP ) Kabupaten Klaten, Anang Widyatmoko mewakili bupati Klaten, Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada bapak wahyu prasetyo selaku pemilik resto, mau membangun kembali tanah kelahiran dengan membuka resto, dan yang terpenting bisa mengurangi pengangguran yang ada di sekitar, dengan mempekerjakan warga sekitar.
“ kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Wahyu, dimana seorang bankir di bank Mandiri yang peduli dan membangun kembali daerah kelahirannya. kami mengapresiasi. dan yang paling kami suka, yaitu bapak wahyu mempekerjakan orang daerah dan warga setempat” katanya.
Anang menambahkan, jika saat ini Dinas Koperasi dan UKM, terus fokus menggerakkan potensi ekonomi kerakyatan. Seluruh kegiatan yang mendukung hal tersebut akan di support, salah satunya dalam pengembangan kuliner.
“ Memang di Klaten itu terkenal dengan makanan yang murah dan enak. Nah brand ini harus kita bangun, terlebih dengan adanya jalan tol, yang mana di Kabupaten Klaten mempunyai 3 akses 3 exit tol, dan hal tersebut harus dimanfaatkan, agar produk di klaten lebih banyak dikenal” Pungkas Anang. (h-d)