Simulasi kebakaran di RSCH Klaten. Rabu, (7/9/2022)
Kasihinfo.com Klaten - Kebakaran melanda di bangsal ibu dan
anak rumah sakit cakra husada (rsch) Klaten. Awal diketahuinya terjadi kebakaran saat terdengar
letusan kecil dan terlihat kepulan asap di bangsal ibu dan anak Rumah Sakit Cakra
Husada Klaten.
Begitu mengetahui ada kebakaran, petugas membunyikan alarm
rumah sakit, kemudian tim medis langsung sigap menyelamatkan para pasien, baik
pasien ibu dan anak, serta pasien umum di bangsal dekat lokasi kebakaran.
Para pasien dibawa keluar rumah sakit, untuk mencari lokasi
yang jauh dan aman dari bahaya kebakaran. Dalam kejadian tersebut ada satu
karyawan yang jatuh pingsan, dan dengan cekatan, petugas medis memberikan
pertolongan pertama bagi korban.
Rentetan peristiwa tersebut merupakan simulasi penanganan
bencana kebakaran yang dilakukan oleh rumah sakit cakra husada klaten , bekerja
sama dengan tim pemadam kebakaran Klaten Jawa Tengah.
Ketua kesehatan dan keselamatan kerja (k3) RSCH Wawan Iriyanto
mengatakan, dengan simulasi ini paling tidak seluruh karyawan rumah sakit
mengetahui, menjalankan dan menerapkan yaitu kesehatan dan keselamatan kerja.
“ ini kegiatan simulasi kebencanaan mas, yaitu kebakaran yang
diikuti seluruh karyawan RSCH. Kami berharap, seluruh karyawan, petugas medis
dan semuanya yang ada di rumah sakit, paham terhadap kebencanaan, serta mitigasi atau pengurangan resiko
terhadap kejadian kebencanaan, memberikan rasa aman terhadap seluruh karyawan, berikut
pasien dan pengunjung rumah sakit” katanya.
Sedangkan salah satu tim damkar Klaten, Sumino mengatakan jika
walaupun masih ada beberapa yang harus dilakukan evaluasi, namun pelaksanaan simulasi
berjalan dengan baik.
“ Sudah berjalan dengan baik mas, walaupun masih ada beberapa
yang harus dievaluasi. Kalau simulasi memang sudah dipersiapkan, sangat berbeda
dengan kejadian bencana yang sebenarnya, tanpa ada yang mengetahui dan tanpa persiapan”
kata Sumino.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan peragaan pemadaman
api dengan karung goni basah, beserta tatacara penggunaan apar bagi karyawan.
“ tadi sempet gugup dan takut, jadi pas praktek padamkan api
dengan karung goni basah sempat keliru. Namun saya jadi yg mengetahui kalau ada
kebakaran tetap tenang, hati-hati dan lihat arah api agar tidak mengenai badan saat
hendak memadamkan api” kata Indah Nurhayati / salah satu karyawan RSCH. (H-D)