Kasihinfo.com Klaten - Masih rendahnya capaian vaksin
booster di Jawa Tengah, membuat sosialisasi vaksin booster kepada warga
masyarakat terus digalakkan, salah satunya dilakukan anggota dewan provinsi
Jawa Tengah.
Ini dilakukan, mengingat kebijakan berbagai kelonggaran
protokol kesehatan sudah diberlakukan, dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus
covid jika masih banyak warga yang belum ikuti vaksin booster.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota dewan
propinsi Jawa Tengah , Hartanto, setelah usai melakukan Talk Show Anggota Dewan
Provinsi Jawa Tengah, di Radio Siaran Publik Daerah (RSPD) Klaten senin siang,
(18/7/2022).
Hartanto mengatakan jika berdasarkan data dari dinkes
provinsi Jawa Tengah, capaian vaksin booster masih sangat rendah yakni baru di
kisaran 23,75% dan masih jauh dari
harapan anggota DPRD provinsi jateng tersebut. Ia berharap, capaian vaksin
booster segera mencapai 50%, mengingat
saat ini sudah diberlakukan berbagai kelonggaran protokol kesehatan, terlebih
di luar ruangan salah satunya sudah
diperbolehkan tanpa menggunakan masker.
“Kami bersama anggota dewan lainnya, seperti Ibu Sri Marnyuni, Wakil
ketua Komisi B, dan Bapak Stephanus Sukirno Anggota komisi A, melakukan sosialisasi dan
ajakan warga masyarakat untuk melakukan vaksin booster melalui radio milik pemkab
Klaten ini. Karena capaian vaksin booster di Jateng masih rendah, namun kelonggaran
prokes sudah di berlakukan”kata Anggota dewan komisi D Jateng tersebut.
Hartanto kawatir jika capaian vaksin booster masih rendah,
mengakibatkan tingkat kekebalan tubuh warga masyarakat belum maksimal, membuat warga bisa kembali terkena virus corona,
yang mengakibatkan melonjaknya kembali kasus corona.
“sebelum terjadi lonjakan kasus kembali,maka diperlukan ajakan
warga untuk segera melakukan booster. Kalau terjadi lonjakan kasus akan memerlukan
banyak biaya guna penangananya. Lebih baik melakukan pencegahan dulu dari pada mengobati
saat terjadi lonjakan” jelas Hartanto.
Hartanto mengajak warga masyarakat yang belum melaksanakan
vaksin booster, untuk segera melaksanakan vaksin, dengan harapan, semakin
banyak warga masyarakat yang mengikuti vaksin booster, akan bisa meminimalisir
warga masyarakat terkena virus corona, dan mencegah terjadinya lonjakan kembali
kasus covid 19.(h-d)