Kasihinfo.com Klaten - Dewan Pendidikan Soloraya, Rabu, (18/5/2022) menyelenggarakan rapat koordinasi, bertempat di aula SMP Negeri 2 Klaten.
Rapat koordinasi dihadiri oleh Pejabat Plt Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Klaten Joko Purwanto, Plt Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Yunanta, DPRD Kabupaten Klaten Komisi IV Edy Sasongko, Kemenag Klaten, MKKS SD dan SMP, PGRI, Ikatan Guru Indonesia (IGI), Ketua Dewan Pendidikan se-Solo Raya dan serta unsur terkait lainnya
Dalam sambutan Bupati Klaten Hj Sri Mulyani SM yang dibacakan oleh Plt Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Klaten, Joko Purwanto, bahwa kualitas pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini agak sedikit menurun sejak diberlakukannya pembelajaran daring sehingga keberadaan Dewan Pendidikan di Klaten sangat diharapkan untuk fokus mengawal kualitas pendidikan saat ini.
“ Keberadaan Dewan Pendidikan diharapkan selalu mengawal kualitas pendidikan, dimana akibat pembelajaran dengan sistem daring, terjadi penurunan kualitas pandidikan para anak didik. Dewan Pendidikan bersama seluruh stakeholder disarankan untuk bekerja maksimal dalam melahirkan inovasi agar kualitas pendidikan di Klaten tetap maju meski masih dalam pandemi Covid-19,” jelasnya.
Joko Purwanto menambahkan, Bupati juga mengharapkan keberadaan Dewan Pendidikan memberikan suatu kontribusi, terutama sebagai mendiator antara pemerintah daerah, warga masyarakat, tokoh masyarakat dan pemerhati pendidikan terkait.
“ nantinya kurang apa, inovasi apa yang diperlukan, dan khususnya terhadap beberapa wilayah yang belum bisa dijangkau. Masukan dari dewan pendidikan sangatlah diperlukan guna memutuskan sebuah kebijakan bagi pemerintah daerah di bidang pendidikan” imbunya.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Klaten, Budi Sasongko mangatakan jika pada prinsipnya Dewan Pendidikan akan selalu mensupport terhadap kebijakan pemerintah dibidang pendidikan agar menjadi dinas yang akuntable dan transparan dalam melalukan kegiatan.
“ Direncanakan mulai bulai mei ini akan dibentuk dewan pendidikan hingga di tingkat kecamatan. Gebrakan awal yang sudah kami lakukan yaitu terkait pengisian kepala SD, dan itu sudah dilaksanakan, jadi tinggal yang kepala SMP dan melengkapi pejabat yang ada di Disdik Klaten” kata Budi Sasongko.
Dewan Pendidikan juga telah memberikan masukan terkait Zonasi, mengingat tahun ajaran baru sudah dekat. hal ini dilakukan, mengingat di tahun sebelumnya, akibat kebijakan Zonasi, ada daerah yang tidak termasuk dalam Zonasi. Harapannya, di tahun ajaran baru mendatang tidak terjadi masalah kembali terkait zonasi saat PPDB berlangsung. (h-d)