Kasihifo.com Klaten - Polres Klaten kembali memberikan bantuan kepada 2 warga penyandang disabilitas dan bantuan pembangunan mushola, Selasa (29/3/22).
Bantuan untuk warga penyandang disabilitas diserahkan langsung oleh Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo SH SIK MH. Warga pertama yang menjadi sasaran adalah Sri wiji lestari (54 thn). Warga dusun Soka Wetan, Ds. Brangkal, Kec. Karanganom tersebut mengalami stroke sejak 5 tahun lalu yang menyebabkan dirinya tidak bisa beraktifitas secara normal. Ia tinggal bersama 3 anaknya yang masing-masing berusia 16, 14 dan 9 tahun. Sedangkan istrinya sudah meninggal tahun 2021 lalu.
Karena tidak ada penghasilan, Sri Wiji Lestari hidup mengandalkan bantuan kerabat dan tetangga. Kapolres Klaten yang hadir bersama sejumlah pejabat utama kemudian memberikan bantuan berupa kursi roda, sembako dan uang santunan.
"Pak, saya dari Polres Klaten mau memberikan bantuan kursi roda. Biar nanti bisa jalan-jalan ke luar rumah. Bisa didorong anaknya nanti." Ungkap Kapolres
Berlanjut ke sasaran kedua di Ds. Kupang. Kec. Karangdowo, Kapolres Klaten menyambangi Galuh Adi Prasetyo (6 tahun). Anak pasangan Sugeng Wiyono dan Isnanti ini mengalami kelainan sejak lahir. Akibat kelainan tersebut, hingga saat ini ia belum bisa berbicara dan berjalan. Kepada Galuh Adi Prasetyo Kapolres memberikan bantuan yang sama yaitu kursi roda, sembako dan santunan.
Kapolres Klaten menjelaskan bahwa pemberian bantuan dilakukan sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat khususnya yang menyandang disabilitas. Kursi roda dan bantuan lain yang diberikan diharapkan bisa membantu aktifitas sehari-hari serta meringankan beban keluarga yang merawat Sri Wiji dan Galuh Adi tersebut.
Sementara itu di Jalan Bali no 1, Pandanrejo, Kec. Klaten Tengah, Wakapolres Klaten Kompol Sumiarta SH MH menyerahkan bantuan pembangunan Mushola Al Karim Kaminvedcad. Adapun bantuan yang diserahkan kepada panitia pembangunan Mushola Al Karim berupa 40 sak semen.
Wakapolres Klaten menjelaskan bahwa pemberian bantuan pembangunan mushola ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan dukungan pada bidang keagamaan. Diharapkan dengan bantuan yang diberikan ini proses pembangunan segera selesai dan mushola bisa segera digunakan untuk beribadah.