Kasihinfo.com Klaten - Setelah berhasil meraih juara proliga
2022 pada hari minggu yang lalu, tim bola voli, Bogor LavAni, milik Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono, diajak ke Klaten
Jawa Tengah. selain mengunjungi sejumlah tempat wisata, mereka diperkenalkan
dengan seni tari, di gedung teater milik Ketua Demokrat klaten. Rabu, (30/3/2022).
Kedatangan Susilo Bambang Yudhoyono, beserta Agus Harimurti
Yudhoyono /AHY, Annisa Pohan beserta tim
bola voli bogor lavAni diterima oleh ketua DPC Demokrat Klaten, One Krisnata,
beserta istrinya, Riana One Krisnata bertempat di pendopo miliknya, yang berada
di Tlogo, kecamatan Prambanan, Klaten.
Usai dilakukan ungkapan selamat datang dengan pengalungan
bunga, rombongan langsung menuju ke gedung teater yang berada di belakang
pendopo, untuk melihat pementasan seni tari.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Presiden RI beserta tim
bola voli yang baru saja menjadi juara proliga pada minggu kemarin, di suguhi
seni tari gambyong dan tari karonsih, di dalam gedung teater yang juga milik
ketua demokrat klaten tersebut.
SBY mengatakan jika, kegiatan kali ini hanya jalan-jalan saja,
dan ingin mengajak tim bola voli miliknya, untuk berwisata dan tidak lupa
diperkenalkan seni tradisi di klaten jawa tengah ini.
“ Ini hanya jalan jalan saja,kebetulan tim bola voli kami
kemarin menjadi juara. Tadi wisata ke Candi Borobudur, juga ke Candi Prambanan.
Tadi di dalam saya ajak lihat seni tari” kata SBY.
Saat ditanya target ke depan, AHY sebagai pemilik tim bola
voli Bogor LavAni menargetkan Untuk menjadi juara kembali.
“untuk target ya menjadi juara kembali”kata AHY.
One Krisnata, ketua demokrat Klaten mengatakan jika , ini
yang ketiga kalinya, SBY ke kediamannya di klaten jawa tengah . Dalam
kesempatan tersebut, sengaja disuguhkan seni tradisi, dikarenakan selain memang
sby suka seni tradisi, juga harapanya sebagai titik awal bangkitnya seni
tradisi yang ada.
“ini yang ketiga kalinya mas, Beliau datang ke sini. Memang
tadi sengaja kita suguhkan seni tradisi, karena memang Beliau suka seni, dan
harapnya seni tradisi yang ada kembali bangkit” kata One. (h-d)