Kasihinfo.com Klaten - Guna memberikan pembelajaran secara politik terhadap para siswa, pemilihan ketua organisasi siswa intra sekolah (osis) di SMPN 2 Klaten, ratusan siswa di sekolah setempat melakukan pencoblosan, senin, (1/11/2021).
Proses pemilihan ketua organisasi
siswa intra sekolah (osis) dilakukan layaknya pemilu pada umunya. siswa yang
datang dan mengisi absensi, kemudian masing-masing siswa mendapatkan surat
suara yang berisikan nama dan foto para kandidat. tidak lupa para kandidat juga
duduk berdampingan di lokasi pemilihan, sehingga para siswa mengetahui mana kandidat
ketua osis yang akan mereka pilih.
usai melakukan pencoblosan, surat suara di masukkan ke dalam kotak dan
tidak lupa jari para siswa dikasih tinta sebagai tanda sudah melakukan
pemilihan.
Bagian kesiswaan smpn 2
klaten, Subroto mengatakan, pemilihan
ketua osis sengaja digelar layaknya pilkada tersebut bertujuan untuk memberikan
pengetahuan politik serta mendidik para siswa agar memberikan hak suaranya
dalam memilih pemimpin sesuai hati nurani serta harapan mereka.
“pemilihan ketua osis kali ini
memang sengaja dikemas layaknya pemilu pada umunya, guna memberikan pengetahuan
politik pada anak didik. Agar ketika mereka benar-benar mengikuti pemilu
mendatang, bisa memiliki gambaran proses penggunaan hak mereka dalam pemilu, dari
awal hingga akhir pelaksanaa pemilu” katanya.
Subroto menambahkan, seleksi
untuk ketua osis tersebut ada 5 (lima) siswa dan setiap siswa memilih dua
perwakilan kelas VII dan VIII. sementara
untuk kelas VII tersebut sebagai bentuk kaderisasi untuk pemilihan berikutnya.
Dikarenakan masih dalam masa pandemi,
proses pelaksanaan pemilihan pemilihan dilaksanaan dengan prokes secara
ketat. Selain itu pelaksanan pemilihan
dilakukan selama dua hari, guna meminimalisir kerumunan.
Salah satu siswi kelas VII C,
Amelia mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam pemilihan ketua osis smpn
2 klaten. walupun baru pertama kali mengikuti pemilihan dengan model layaknya
pilkada, namun ia bisa mengikuti dengan lancar.
“baru pertama kali mas saya
mengikuti proses pemilihan layaknya pemilu pada umumnya. Semoga siapa saja yang
terpilih nantinya bisa membawa osis sekolah setempat untuk lebih baik lagi. Dengan
pencoblosan seperti pemilu, saya jadi mempunyai gambaran bagaimana cara dan
prosesnya, jika nantinya saya benar-benar sudah mengikuti pelaksanaan pemilu
mendatang” katanya. (h-d)