Kasihinfo.com Boyolali - Pelaksanaan vaksinasi di kabupaten Boyolali terus dilakukan hingga tingkat desa, namun saat ini dinas kesehatan Boyolali mengalami kekurangan stok vaksin jenis astrazeneca, dalam satu minggu terakhir ini. akibatnya sebanyak kurang lebih 4800 warga yang akan melaksanakan vaksin dosis kedua, terpaksa tertunda pelaksanaannya.
Kepala dinas kesehatan boyolali, Puji Astuti mengatakan, Berdasarkan data dinas kesehatan boyolali, dari awal bulan oktober hingga akhir bulan oktober ini kebutuhan vaksin jenis astrazeneca sebanyak 8800 dosis, dan stok yang dimiliki oleh dinas kesehatan hanya 4000 dosis dan masih kurang 4800 dosis.
“memang kebutuhan akan vaksin jenis astrazeneca sebanyak 8800 dosis, tetapi stok hanya tinggal 4000 dosis saja, kami dinas kesehatan Boyolali terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar alokasi stok vaksin kembali tercukupi” kata Puji Astuti.
Sementara dinas kesehatan Boyolali pada minggu kemarin telah menerima stok vaksin terbaru berjenis p-fizer sebanyak 69 ribu dosis untuk dosis pertama dan pada minggu ini kembali menerima 69 ribu dosis. capaian vaksin di kabupaten boyolali hingga minggu ketiga bulan oktober ini sudah lebih dari 80 persen.
Sementara kasus harian covid19 di kabupaten boyolali, kasus aktif sebanyak 19 pasien, dengan rincian 9 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 10 orang lainnya menjalani isolasi mandiri. (t-i)