Kasihinfo.com Klaten – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Polres, dan Kodim 0723 terus bersinergi menangani wabah Covid-19 di Kabupaten Klaten. Keberhasilan pengendalian Covid-19 merupakan hasil dari peran serta dan kerjasama semua lapisan masyarakat, termasuk didalamnya peran ulama, umara, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten.
Dihadapan Kapolres, Dandim, serta para ulama, FKUB, dan Forkopimcam Se-Kabupaten Klaten, Bupati Sri Mulyani mengungkapkan, silaturahmi ini menjadi ajang mempersatukan elemen masyarakat, untuk bersama-sama menuntaskan target vaksinasi di Kabupeten Klaten. Karena menurut Bupati, masih ada sebagian masyarakat dengan kepercayaan dan paham tertentu belum bersedia divaksin, sehingga peran ulama dan FKUB diperlukan disini.
“Silaturahmi ini adalah bagaimana kita kompak bersatu, saling gotong royong agar vaksinasi di Klaten selesai sesuai target. Saya mohon kerjasamanya untuk wilayah yang masyarakatnya sulit diajak vaksin, dengan kekuatan FKUB, ulama, umara, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, mohon dibantu untuk dibujuk agar bersedia divaksin.” pinta Bupati saat memberikan sambutan pada acara Silaturahmi Ulama, Umara, Dan FKUB Se-Kabupaten Klaten Jumat (22/10/2021) di Gedung Sunan Pandanaran Klaten.
Menanggapi permintaan Bupati tersebut, perwakilan FKUB Kabupaten Klaten Pdt. Harno Sakino menyampaikan, FKUB selama ini senantiasa selalu membangkitkan dan membangun kesadaran bersama umat beragama dalam mengatasi wabah Covid-19 melalui peran tokoh agama masing-masing.
“Tidak ada hal yang lebih indah dalam mengatasi Covid-19, selain semangat kita bersama-sama senantiasa membangun kesadaran dan membangkitkan kebersamaan masyarakat, agar memiliki tekad kuat memberantas Covid-19. Harus kita atasi bersama-sama, agar prediksi gelombang tiga Covid tidak terjadi,” tandas Harno Sakino.
Pdt. Harno Sakino juga mengungkapkan keinginan bersama dari FKUB Kabupaten Klaten untuk membentuk PKUB hingga tingkat desa atau kelurahan, mengingat selama ini tugas bersentuhan langsung dengan masyarakat, terkait masalah keagamaan dan keyakinan, sekaligus membangun tekad kuat memberantas Covid-19 yang diemban oleh 17 orang perwakilan FKUB, dirasa belum maksimal untuk menjangkau hingga wilayah desa/kelurahan di Kabupaten Klaten.
“Kami ini FKUB tangannya pendek, cuma 17 orang harus menyertai, mendampingi, bersama-sama 1,4 juta masyarakat Klaten. Itulah sebabnya bagaimana supaya kami mempunyai tangan panjang sampai didesa. Karena kami sadar bagaimanapun juga, kami para agamawan, oleh umat masih sangat didengarkan,” pungkas Harno Sakino.
Acara silaturahmi kali ini juga ditandai dengan penandatangan komitmen bersama dan pembacaan ikrar kesiapan dan kesediaan ulama, umara, dan FKUB Kabupaten Klaten untuk memberikan edukasi dan pemahaman pencegahan Covid-19, mewujudkan penerapan protokol kesehatan untuk membiasakan perubahan perilaku baru, mendukung dan mensukseskan program vaksinasi menuju tercapainya kekebalan komunal masyarakat, dan kesepakatan bahwa menghadapi pandemi Covid-19 sebagai tugas bersama untuk mengembalikan stabilitas nasional yang tangguh. (rh)