Kasihinfo.com Karangdowo - Guna memberantas hama tanaman padi petani di desa Tumpukan kecamatan Karangdowo Klaten memilih menggunakan alat drone. Hal ini dilakukan selain efisien juga hemat biaya serta mampu menarik perhatian anak muda agar mau terjun menjadi petani.
Kepala Desa Tumpukan Suyamto mengatakan salah satu kendala yang dihadapi petani selain harga padi paska panen, yakni terkait munculnya organisme pengganggu tanaman ( OPT) atau hama tanaman.
Untuk memberantas hama diperlukan kecepatan dan ketepatan dalam penanganannya, oleh karena itu pihaknya menggandeng PT Bayer dalam hal pemberantasan hama disamping untuk penyediaan obat hingga penggunaan drone.
"dengan penggunaan drone selain lebih efisien juga hemat biaya . Apabila dilakukan secara manual tidak bisa dilakukan secara serentak dan luasanyapun terbatas, berbeda dengan bantuan alat drone. Begitu juga penggunaan produk bayer dalam pertanian di desa kami,hasilnya juga sangat menguntungkan para petani" katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten Widiyanti, mengapresiasi langkah pertani di desa Tumpukan yang selangkah lebih maju memanfaatkan teknologi drone untuk pertanian, diharapkan hal ini mampu memotivasi anak muda untuk bertani.
"dengan pemanfaatan teknologi dalam bidang pertanian, salah satunya dengan drone, diharapkan bisa memotivasi anak muda untuk bertani" katanya.
Apabila diperhatikan dinas pertanian kabupaten Klaten akan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan drone sehingga apabila terjadi serangan hama opt segera dapat diatasi dengan cepat dan tepat, sehingga serangan hama tidak meluas. (p-w)