Kasihinfo.com Klaten – Dalam rangka mendukung kegiatan non fisik TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2021 Kodim 0723 Klaten telah menggelar sosialisasi penggunaan aplikasi ILMCI oleh Pabanda Bakti TNI Sterdam IV/Diponegoro di Pendopo Pemkab Klaten. Kamis siang (7/10/2021).
Pada kegiatan tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyambut baik dan mengapresiasi upaya TNI dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro, untuk mengedukasi masyarakat dan membangkitkan rasa cinta tanah air, melalui penggunaan aplikasi ILMCI (I Love My Country Indonesia).
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya menilai sosialisasi ILMCI ini menjadi komitmen bersama untuk mendorong dan membangun dunia pendidikan di Indonesia.
Tenaga pendidik dalam hal ini guru menurutnya, perlu menguasai Teknologi Informasi untuk bisa memperluas ilmu dan pengetahuan, serta menambah wawasan pendidikan bagi anak didiknya.
Wakil Bupati juga berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti sosialisasi, agar disampaikan kepada anak didik dan masyarakat, pentingnya penggunaaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ini sebagai media pembelajaran edukatif untuk kehidupan sehari-hari terutama dalam hal pendidikan.
Pabanda Bakti TNI Sterdam IV/Diponegoro, Mayor Inf Akhmad Alwi menjelaskan, ILMCI merupakan sarana pembelajaran siswa secara online dan offline, yang didalamnya juga mencakup pembelajaran Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara.
Penggunaan aplikasi ini bisa mencerdaskan kehidupan bangsa dan menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada anak-anak peserta didik.
" sosialisasi ini menyasar pada kegiatan TMMD diseluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah serta DIY, dan Kabupaten Klaten merupakan wilayah ke-18 sasaran sosialisasi ILMCI ini, " kata Mayor Inf Akhmad Alwi.
Dengan pembelajaran online menggunakan aplikasi ILMCI ini bisa memberikan kontribusi positif kepada perkembangan pendidikan di wilayah Klaten, dan anak-anak disamping memiliki kecerdasan intelektual juga memiliki rasa kecintaan terhadap tanah air.
Kegiatan sosialisasi tersebut telah melalui proses sesuai dengan protokoler kesehatan Covid-19. (Red)