Nakes door to door vaksin lansia warga di desa malangjiwan. Selasa, (21/9/21)
Kasihinfo.com Klaten - Tenaga kesehatan puskesmas Kebonarum klaten
melaksanakan vaksinasi door to door, di
desa Malangjiwan, Kebonarum, Klaten. hal ini dilakukan mengingat ada beberapa
warga yang belum vaksin dikarenakan tidak bisa datang ke lokasi vaksinasi
seperti difabel, ODGJ dan para lansia.
Vaksinasi dilakukan dengan menyasar ke rumah-rumah warga. petugas
tenaga kesehatan kebonarum , bersama gugus tugas kecamatan dan desa mendatangi
satu persatu warga yang belum vaksin, di
desa Malangjiwan, Kebonarum, terlebih bagi ODGJ dan lansia. petugas melakukan
vaksinasi dari rumah kerumah dikarenakan ada beberapa warga yang tidak bisa
datang ke tempat penyelenggaraan vaksinasi.
Camat kebonarum Mudzakir mengatakan jika vaksinasi dari
rumah ke rumah guna membantu warga yang ingin vaksin tapi terkendala tidak bisa
datang ke tempat vaksinasi. di kebonarum sendiri vaksinasi sudah mencapai 72
persen dan harapanya di dalam pekan ini vaksinaai di kecamatan kebonarum biisa
mencapai 75 persen.
“ Jadi setelah pelaksanaan vaksinasi di lokasi yang telah ditentukan
di setiap desa hampir selesai, maka ada beberapa nakes yang keliling kerumah rumah
warga, untuk melakukan vaksinasi bagi warga yang kesulitan dan tidak bisa datang
ke lokasi vakainasi, sepeti di desa Malangjiwan ini mas “ katanya.
vaksinasi dari rumah kerumah sendiri sudah sering dilakukan
oleh beberapa desa di wilayah kevamatan Kebonarum, baik bagi difabel, ODGJ
maupun para lansia. proses vaksinasi
sendiri juga sama seperti yang dilakukan pada umumnya, baik dari cek suhu tubuh, tensi, hingga
penyakit penyerta warga yang bersangkutan.
Kades Malangjiwan Suprianto mengatakan jika memang dalam proses
screening warga tidak lolos, maka pelaksanaan vaksin juga tidak bisa dilakukan.
Harapanya, seluruh warga malangjiwan
tervaksin , mengingat hingga saat ini vaksinasi di desa malangjiwan sudah
mencapai 80 persen.
“ kami ingin mendekatkan kepada masyarakat, memberikan pelayanan
hingga ke rumah masing masing bagi yang memang terkendala dan tidak bisa datang
ke lokasi vakain. Harapanya, warga kami selalu sehat, terhindar covid, mengingat
prosentasi orang tervaksin di sini sudah mencapai 80 persen” kata kades Suprianto.
(h-d)