Kasihinfo.com Wonosari – Kamis siang, 16 september 2021,
desa Bentangan kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa, Tengah kembali membagikan BLT
DD tahap 9, kepada warga setempat penerima sasaran.
Mengingat masih dalam masa pandemi, secara bergiliran,
sebanyak 137 warga berdatangan ke kantor desa untuk menerima bantuan uang
sebesar 300 ribu rupiah.
Kepala desa Bentangan, kecamatan Wonosari, Klaten Samiyono berharap,
pemberian bantuan tersebut bisa menjadi pemicu kemandirian warga masyarakat
dalam mencukupi kebutuhan keluarga, dan bisa dikembangkan untuk tambah modal
usaha yang telah atau baru akan dijalankan demi roda perekonomian keluarga
maaing masing.
“jangan sampai dengan adanya bantuan ini, masyarakat menjadi
manja, atau istilahnya jagakne, jangan. Namun yang diharapkan justru apa yang
telah diperoleh, walaupun tidak banyak, dikembangkan dengan harapan bisa
membantu perekonomian keluarga. Uang bantuan tersebut bisa dijadikan tambahan
modal usaha, misal ternak, usaha jualan kecil-kecilan. Pada intinya, bantuan
tersebut jangan sampai salah alamat” katanya.
Samiyono menambahkan jika guna mengurangi beban warga akibat
dampak pandemi, kemarin sempat ada bantuan sembako untuk warga sekitar dari
pabrik sepatu yang terletak dekat perkampungan desa Bentangan. Ada sekitar 100
paket dengan isi beras 10 kg, mie instan sebanyak 10, minyak dua k g dan teh.
Selain dari pabrik, bantuan juga datang dari para relawan serta warga sekitar
yang terketuk hatinya untuk berbagi dan meringankan beban warga terdampak
pandemi.
“ ucapkan terimakasih dari kami mewakili warga, atas
perhatian dari pabrik sepatu serta para relawan atas bantuan kepada warga kami.
Ini salah satu bentuk perhatian dari pabrik yang ada di desa setempat dan para
relawan atas dampak pandemi yang dialami warga saat ini” kata pak kades.
Terkait perkembangan covid di desa Bentangan sendiri sudah
membaik, bahkan beberapa hari ini jumlah terkonfirmasi mau nol, tetapi ada satu
warga yang masuk rumah sakit dengan bawaan penyakit komorbit.
“ walaupun dua bulan an yang lalu angka covid sempat
mengkawatirkan, bahkan dalam satu hari di satu dukuh ada 4 orang yang meninggal
terkonfirmasi covid. Namun saat ini kades Bentangan menyatakan jika saat ini
sudah aman dari covid”pungkas pak kades. (h-d)