Simulasi PTM di SMA N 1 Karangnongko. Senin, (20/9/21)
Kasihinfo.com
Klaten - Sebanyak 30 SMA SMK dan SLB di
Klaten Jawa Tengah, mulai hari senin, 20 september 2021 secara serentak
menggelar simulasi pembelajaran tatap muka dan pemberlajaran tatap muka / PTM
secara terbatas. Dari 30 sekolah ada 2 sma dan 2 smk yang menyelenggarakan ptm
secara terbatas.
Pelaksanaan
simulasi dan PTM terbatas tersebut menindaklanjuti surat edaran dari gubernur
jawa tengah, tentang penyelengaaraan belajar mengajar tahun 2021/2022 pada
satuan pendidikan dalam rangka pengendalian penyebaran virus corona, di Jawa
Tengah, sekaligus intruksi Gubernur Jawa Tengah, yang telah mengijinkan kepada satuan pendidikan di
lingkungan Jawa Tengah dimana diperbolehkan melaksanaan simulasi PTM.
Untuk
itu mulai hari senin sebanyak 13 SMA, 16 SMK dan satu SLB di Klaten Jawa Tengah
menyelenggarakan pembelajaran tatap muka dan simulasi pembelajaran tatap muka
secara terbatas. dua SMA yang menyelenggarakan tatap muka terbatas yaitu SMA N 2 Klaten dan SMA N 3 Klaten. sedangkan SMK yang menyelenggarakan PTM terbatas yaitu SMK N 3 Klaten dan SMK N 1 Jogonalan.
Salah
satu sma yang menyelenggarakan simulasi ptm yaitu, SMA N 1 Karangnongko Klaten.
pihak sekolah sendiri mengaku sudah siap baik secara protokol maupun
mempersiapkan siswa untuk melaksanakan simulasi PTM.
Kepala
sekolah SMA N 1 Karangnongko Nur Cahyo Budi Jatmiko menerangkan jika seluruh
guru, karyawan dan siswa sudah mengikuti vaksin. Ada sekitar 100 siswa yang
mengikuti simulasi tatap muka. nantinya simulasi akan digelar hingga hari jumat
dan setiap harinya akan dilakukan evaluasi guna memastikan kelancaran
pelaksanaan simulasi serta menambah jumlah siswa yang masuk dengan harapan bisa
50 persen yang mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka.
“mulai
hari ini kami mulai menyelenggarakan simulasi PTM mas, dan diikuti oleh 100
siswa dengan menggunakan 10 ruang kelas. Jadi masing-masing kelas 10 siswa. Simulasi
digelar hingga jumat, dan setiap harinya akan kami eveluasi” katanya.
Para
siswa mengaku senang bisa merasakan belajar secara tatap muka kembali walaupun
masih simulasi. mereka berharap, pembelajaran tatap muka segera dilaksanakan
kembali dan aktivitas kembali normal.
“
saya merasa senang mas, bisa merasakan kembali sekolah tatap muka, walaupun
masih simulasi. Tadi kami tetap melakukan prokes secara ketat selama pelajaran.
Semoga bisa segera kembali sekolah tatap muka, soalnya kami rindu sekolah” kata
Rizky, salah satu siswa SMA N 1 Karangnongko.
“
Tadi berangkat pagi, masuk kelas dengan prokes ketat, dan akhirnya bisa
merasakan pembelajaran tatap muka mas. Ya kami berharap, pembelajaran tatap
muka bisa berlangsung segera” kata Natalia, Siswi SMA N 1 Karangnongko. (h-d)