Kasihinfo.com Klaten - Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka serahkan bantuan 100 koli Oksigen Consentrator ke Pemkab Klaten. Bantuan ini diberikan guna memenuhi ketersediaan pasokan oksigen, sekaligus menekan laju angka kematian akibat Covid-19 di Solo Raya.
“Tadi pagi saya ke Sragen, sama juga tujuannya. Jadi hari ini kami dari Solo membagikan oksigen konsentrator. Harapannya kota-kota se-Solo Raya ini nanti bisa menekan angka kematian. Jadi kebutuhan oksigen memang harus terpenuhi,“ ujar Gibran usai memberikan bantuan di Pendopo Pemkab Klaten Rabu (18/08/2021).
Upaya pemkab Klaten dalam menangani pandemi dinilai berhasil oleh Gibran, seiring dengan menurunnya jumlah angka kematian Covid-19 di Kabupaten Klaten. Gibran menilai melalui kesiapan penanganan yang baik, diharapkan tidak muncul kembali gelombang Covid-19 baru.
“Dan ini saya lihat yang sudah dilakukan ini sudah sangat luar biasa sekali, angkanya sudah mulai melandai dan mulai turun. Harapannya turun terus. Apapun itu kita harus siap untuk gelombang-gelombang berikutnya. Harapannya tidak ada gelombang berikutnya. Tapi ketika ada gelombang berikutnya kita sudah siap semua, Oksigennya, tempat isobarnya, di faskes sudah siap semua,” ungkap Gibran.
Gibran menyebut dengan kekompakan dan sinergitas penanganan pandemi yang baik diharapkan mampu menekan laju penularan Covid-19 di Solo Raya.
“Kalau Klaten sehat otomatis Solo juga sehat. Begitu juga sebaliknya, jadi memang saling mempengaruhi. Pokoknya harus kompak harus bersinergi bersama, “pungkas Gibran.
Bupati Klaten Sri Mulyani mengungkapkan, bantuan oksigen konsentrator tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Nantinya bantuan Walikota Surakarta tersebut akan didistribusikan ke tempat-tempat isobar yang sudah dipersiapkan Pemkab Klaten.
“Walikota Surakarta Mas Gibran rawuh ke Klaten. Sebuah berkat, mas walikota membawa bantuan oksigen konsentrat ke Pemkab Klaten, yang nanti manfaatnya untuk masyarakat, yang memang membutuhkan oksigen. Bantuan oksigen dari mas walikota nanti akan kami berikan ke tempat-tempat isobar yang sudah kami siapkan ditingkat kabupaten,“ jelas Bupati.
Disinggung mengenai jumlah kasus Covid-19 di Klaten, Sri Mulyani menyebut, pada saat pemberlakuan PPKM darurat angka tertinggi di Klaten mencapai 5.815 kasus, namun angka tersebut sekarang turun menjadi 1.090 kasus saat ini. Angka kasus baik harian maupun kematian juga mengalami penurunan. Harapannya kedepan bisa turun ke level 3 dan tuntas dari corona.
“Klaten seperti harapan Mas Gibran tadi, Solo bisa turun ke level 3 atau tuntas dari corona. Tentunya memang Solo Raya ini harus saling menguatkan, saling gotong royong, pemerintahan yang ada di Solo Raya ini,” pungkas Bupati. (Bagian Humas Setda Klaten)